Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan asam urat.
Tubuh memproduksi sekitar 66% asam urat secara alami. Asam urat juga terbentuk ketika tubuh memproses purin, yang merupakan senyawa organik yang ditemukan di beberapa makanan kaya protein.
Ginjal biasanya membantu mengontrol kadar asam urat dengan menyaringnya keluar dari darah.
Asam urat bertindak sebagai antioksidan kuat yang bermanfaat bagi tubuh pada tingkat yang sehat. Namun, ketika ada terlalu banyak dalam aliran darah, itu dapat menyebabkan hiperurisemia.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan yang Efektif Meredakan Nyeri Lutut
Ini dapat terjadi jika ginjal tidak menyaring asam urat dengan benar atau jika tubuh memproduksi terlalu banyak.
Ketika seseorang mengalami hiperurisemia, kelebihan asam urat dapat meninggalkan aliran darah dan membentuk kristal asam urat mikroskopis di jaringan lunak atau persendian. Kristal ini dapat terbentuk di sekitar atau di persendian karena suhu di area ini cenderung lebih rendah.
Sistem kekebalan mengenali kristal asam urat sebagai partikel asing, menyebabkan peradangan yang terlihat dan terasa mirip dengan infeksi.
Namun, tidak semua orang dengan kadar asam urat tinggi mengalami asam urat. Sekitar 66% penderita hiperurisemia tidak mengalami kondisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News