kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19, cukup 20 detik


Selasa, 13 Juli 2021 / 16:31 WIB
Cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19, cukup 20 detik
ILUSTRASI. Cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19, cukup 20 detik


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pahami cara mengembalikan indra penciuman yang hilang akibat infeksi virus corona penyebab Covid-19. Cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19 ini bisa dilakukan sendiri tanpa obat dan bantuan dokter.

Salah satu cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19 adalah melalui olfactory training atau smell training (latihan penciuman). Adapun anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman adalah salah satu gejala khas pasien Covid-19. Ini adalah kondisi ketika seseorang kehilangan fungsi penciumannya secara sementara.

Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL menegaskan, ini bukan cara mengobati anosmia, melainkan untuk mempercepat penyembuhan kemampuan indra penciuman. Sebab, anosmia akibat Covid-19 sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya.

"Kita tinggal tunggu saja kapan, bisa delapan hari atau sampai tiga minggu. Tapi kalau ingin cepat harus melakukan smell training." Hal itu diungkapkannya dalam Instagram Live bersama Eka Hospital Bekasi, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cara mengobati anosmia akibat Covid-19, lakukan dengan dua terapi ini

Kehilangan penciuman juga bisa menghilangkan napsu makan karena pasien merasa makanannya hambar. Yonian menjelaskan, ketika makan, kita akan melakukan tiga fungsi, yakni flavor, taste (rasa), dan smell (penciuman). Smell dan taste yang menyatu akan menginterpretasikan sebuah flavor.

Itulah mengapa, ketika fungsi penciuman hilang, kita akan sulit menciptakan flavor tersebut. "Ketika salah satu fungsi itu hilang, otomatis flavornya juga hilang. Karena fungsi penciuman berperan aktif juga dalam merasakan sesuatu."

"Tapi tenang aja, napsu makan biasanya akan pulih kembali ketika anosmianya kembali normal," ucapnya.

Simak cara mengembalikan indra penciuman di halaman selanjutnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×