Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Dan, sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, tingkat kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.
Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan empat gaya hidup yang bisa mengurangi risiko jantung kronis:
- Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.
- Berolahraga secara teratur.
- Hindari merokok.
- Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.
Baca Juga: 3 Menu Lebaran yang Harus Penderita Kolesterol Tinggi Hindari
Asam urat
Penyakit asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi (arthritis). Penyakit ini terjadi ketika zat asam urat menumpuk di dalam darah hingga membentuk kristal asam urat di persendian.
Biasanya, gejala asam urat tinggi muncul di persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Berikut cara mengontrol kadar asam urat agar tidak melambung tinggi:
- Membatasi konsumsi protein antara 50-70 gram per hari.
- Menambah konsumsi karbohidrat kompleks (pilihannya bisa beras merah, ubi, singkong, atau roti gandum) sebanyak 100 gram sehari.
- Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi. Mengurangi konsumsi lemak.
- Konsumsi air putih lebih banyak atau sekitar 2,5 liter per hari.
- Hindari minum minuman beralkohol.
Baca Juga: Cara Konsumsi Jagung Muda agar Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi