Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona masih melanda seluruh negeri. Virus corona pun tak mengenal usia, dari orang tua hingga anak-anak bisa terinfeksi. Setiap orang tua wajib menerapkan cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak.
Memang risiko anak-anak yang terinfeksi corona tidak sebesar orang dewasa. Anak-anak yang terinfeksi corona pun biasanya hanya menunjukan gejala ringan atau tidak menunjukan gejala sama sekali.
Laporan terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) juga menyebut risiko kematian akibat corona pada anak-anak atau remaja tergolong rendah. Namun, bukan berarti para orangtua bisa lepas tangan untuk menjaga buah hati mereka dari risiko corona.
Pasalnya, risiko tertular corona pada anak-anak masih ada. Anak-anak juga bisa memainkan peran kunci dalam penyebaran penyakit yang sedang menjadi pandemi ini. Itu sebabnya, orangtua juga harus berhati-hati dan menjaga buah hati mereka sebaik mungkin.
Baca juga: Terakhir daftar, lelang mobil dinas Innova & Honda CRV di Jakarta Rp 40-an juta
Anak-anak di segala kelompok usia bisa terinfeksi virus corona. Namun semakin tua usia sang anak, semakin tinggi pula risiko mereka untuk terinfeksi dan mengalami komplikasi mematikan.
Menurut laporan CDC, anak-anak usia remaja atau yang lebih tua berisiko mengembangkan komplikasi mematikan akibat Covid-19, termasuk sindrom inflamasi multisistem dan gagal napas. Selain itu, anak-anak yang mengalami masalah kesehatan - seperti asma, obesitas, penyakit jantung, kondisi neurologis dan perkembangan, juga rentan mengalami hal yang sama.
Itu sebabnya, pakar kedokteran kelaurga dari Cleveland Clinic, Camille Sabella, menyarankan para orangtua untuk melakukan pencegahan ekstra untuk keselamatan sang buah hati. "Anak-anak dengan kondisi ini harus mengambil tindakan pencegahan ekstra terhadap COVID-19," ucap dia.
Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak selama Pandemi Corona
Menghimpun data CDC,ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua sebagai cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak.
Berikut cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak:
1. Cuci tangan
Cuci tangan adalah cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak maupun orang dewasa. Ajari sang anak untuk rutin cuci tangan dengan sabun dan air. Agar anak mau melakukannya, orangtua juga harus memberi contoh agar anak meniru.
Jika tidak tersedia sabun, gunakan handsanitizer dengan alkohol minimal 60%. Awasi penggunaan handsanitizer untuk anak, terutama jika sang anak masih berusia di bawah enam tahun.
Baca juga: 11 Menteri kesehatan mundur dari jabatannya sejak pandemi Covid-19
2. Kenakan masker
Masker adalah cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak dan orang dewasa. Pastikan semua anggota kelaurga kita, terutama anak, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah atau saat berada di tempat umum.
Jika sang anak masih berusia di bawah dua tahun, kita tak perlu memakaikan mereka masker karena hanya akan membuat si kecil sulit bernapas.
3. Hindari kontak dekat
Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak adalah menerapkan jaga jarak. Pastikan sang anak menjaga jarak dengan orang lain setidaknya dua meter atau lebih.
Selain melakukan langkah tersebut, pastikan sang anak telah mendapatkan vaksin flu. Vaksin flu sangat penting di tengah pandemi ini agar tidak menimbulkan komplikasi serius. Pastikan pula, sang anak tetap melakukan aktivitas fisik dan terkoneksi secara sosial agar tidak mudah mengalami stres.
Itulah cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak. Terapkan di keluarga Anda agar tetap aman dan bebas dari virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak-Anak Juga Bisa Terinfeksi Covid-19, Begini Cara Mencegahnya",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Negara pimpinan Kim Jong Un langgar sanksi PBB, termasuk eks pemain Juventus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News