kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara mencegah mabuk perjalanan tanpa menggunakan obat


Senin, 07 Juni 2021 / 15:47 WIB
Cara mencegah mabuk perjalanan tanpa menggunakan obat
ILUSTRASI. mengunyah permen karet, salah satu cara mencegah mabuk perjalanan tanpa menggunakan obat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tak hanya anak kecil, orang dewasa juga banyak yang mengalami mabuk perjalanan seperti mual dan muntah. Simak cara mencegah mabuk perjalanan agar Anda tidak perlu takut bepergian ke luar kota.

Cara mencegah mabuk perjalanan ini bisa dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan. Anda bisa menggunakan bahan alami dan cara sederhana untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan adalah gangguan yang sangat umum pada telinga bagian dalam. Hal ini disebabkan oleh gerakan berulang dari kendaraan atau gerakan lain yang mengganggu telinga bagian dalam. Beberapa orang mengalami mabuk perjalanan seperti mual dan muntah saat naik pesawat, mobil, atau wahana taman hiburan.

Sebuah studi berjudul “Are There Side Effects to Watching 3D Movies? A Prospective Crossover Observational Study on Visually Induced Motion Sickness” mengatakan bahwa menonton film tiga dimensi pun bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.

Penyebab mabuk perjalanan

Dilansir dari Medical News Today, gerak dirasakan oleh otak melalui jalur yang berbeda dari sistem saraf termasuk telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan tubuh. Ketika tubuh digerakkan dengan sengaja, misalnya saat berjalan, input dari semua jalur dikoordinasikan oleh otak kita.

Gejala mabuk perjalanan muncul ketika sistem saraf pusat menerima pesan yang bertentangan dari sistem sensorik yang meliputi telinga bagian dalam, mata, reseptor tekanan kulit, dan reseptor sensorik otot dan sendi. Sebagai contoh, jika seseorang duduk di perahu atau di dalam mobil (tidak melihat ke luar jendela), telinga bagian dalam merasakan gerakan ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, tetapi matanya melihat pandangan yang statis, seolah-olah tidak bergerak sama sekali. Dihipotesiskan bahwa konflik di antara input bertanggung jawab sebagai penyebab perjalanan.

Baca juga: Aturan perjalanan di bandara diperbarui, berlaku hingga 14 Juni

Gejala mabuk perjalanan

Gejala dari mabuk perjalanan bermacam-macam. Untuk gejala serius meliputi beberapa gejala berikut.

  • Mual
  • Muntah
  • Muka pucat
  • Berkeringat
  • Meneteskan air liur
  • Nafas pendek
  • Pusing
  • Kantuk

Selain itu, ada beberapa gejala mabuk perjalanan yang ringan lainnya, yaitu sebagai berikut.

  • sakit kepala
  • kegelisahan ringan
  • menguap

Simak cara mencegah mabuk perjalanan di halaman selanjutnya

Cara mencegah mabuk perjalanan

Sebagian besar kasus mabuk perjalanan ringan dan dapat diobati dan dicegah sendiri. Kasus-kasus yang sangat parah, dan yang semakin memburuk, perlu mendapat perhatian dan perawatan dari dokter yang memiliki keahlian khusus dalam penyakit telinga, keseimbangan (ekuilibrium), dan sistem saraf.

Untuk membantu mendiagnosis mabuk perjalanan, dokter akan menanyakan gejala dan mencari tahu apa yang biasanya menyebabkan masalah (seperti naik perahu, terbang di pesawat, atau mengemudi di mobil). Tes laboratorium umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis mabuk perjalanan.

Gejala mabuk perjalanan yang mengganggu biasanya berhenti ketika kendaraan berhenti. Namun, ada beberapa orang yang mengalami gejala beberapa hari setelah perjalanan selesai.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan.

1. Melihat cakrawala

Salah satu cara umum untuk mencegah mabuk perjalanan adalah dengan hanya melihat ke luar jendela kendaraan yang bergerak dan menatap cakrawala. Cara mencegah mabuk perjalanan ini membantu mengorientasikan kembali rasa keseimbangan batin dengan memberikan penegasan kembali gerakan secara visual.

2. Menutup mata dan tidur siang

Di malam hari, atau di kapal tanpa jendela, akan sangat membantu jika hanya memejamkan mata, atau jika mungkin, tidur siang. Cara mencegah mabuk perjalanan ini dapat menyelesaikan konflik input antara mata dan telinga bagian dalam.

3. Mengunyah

Mengunyah permen karet adalah cara sederhana untuk mengurangi dan mencegah mabuk perjalanan. Permen karet memiliki efektivitas luar biasa untuk mengurangi mabuk pada mereka yang mengalami mabuk perjalanan.

Selain mengunyah permen, mengonsumsi cemilan juga bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan. Hal ini disebabkan, aktivitas mengunyah dapat mengurangi efek buruk dari konflik antara penglihatan dan keseimbangan.

4. Udara segar

Udara segar dan sejuk juga dapat sedikit meredakan dan mencegah mabuk perjalanan, meskipun kemungkinan ini terkait dengan menghindari bau tak sedap, yang dapat memperburuk mual.

5. Aromaterapi

Dilansir dari Healthline, aroma tertentu, seperti jahe murni dan minyak esensial lavender juga dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Minyak esensial peppermint telah digunakan untuk mengurangi mual pada pasien di rumah sakit.

Ada banyak cara untuk menggunakan minyak, tetapi difusi memiliki risiko interaksi paling rendah. Seseorang dapat membeli diffuser portabel untuk perjalanan dan hanya perlu menggunakan beberapa tetes minyak per sesi. Satu jam adalah waktu maksimum yang disarankan untuk mencium aromaterapi.

6. Teh Chamomile

Cara lain mencegah mabuk perjalanan adalah dengan memanfaatkan teh chamomile. Sebuah studi berjudul “Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future” menunjukkan bahwa chamomile adalah ramuan yang membantu menenangkan perut, mengurangi asam, dan mengendurkan otot perut.

Oleh karena itu, teh chamomile bisa menenangkan rasa mual di perut akibat mabuk perjalanan. Seseorang dapat membeli teh chamomile, lalu menyeduhnya dalam botol untuk menemani perjalanan. Teh chamomile bisa disajikan dingin ataupun panas.

Itulah beragam cara mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan. Jangan biarkan perjalanan Anda terganggu karena mual dan muntah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan",


Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Selanjutnya: Batal berangkat, begini prosedur pengembalian setoran lunas biaya haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×