Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Sebagian besar kasus mabuk perjalanan ringan dan dapat diobati dan dicegah sendiri. Kasus-kasus yang sangat parah, dan yang semakin memburuk, perlu mendapat perhatian dan perawatan dari dokter yang memiliki keahlian khusus dalam penyakit telinga, keseimbangan (ekuilibrium), dan sistem saraf.
Untuk membantu mendiagnosis mabuk perjalanan, dokter akan menanyakan gejala dan mencari tahu apa yang biasanya menyebabkan masalah (seperti naik perahu, terbang di pesawat, atau mengemudi di mobil). Tes laboratorium umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis mabuk perjalanan.
Gejala mabuk perjalanan yang mengganggu biasanya berhenti ketika kendaraan berhenti. Namun, ada beberapa orang yang mengalami gejala beberapa hari setelah perjalanan selesai.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan.
1. Melihat cakrawala
Salah satu cara umum untuk mencegah mabuk perjalanan adalah dengan hanya melihat ke luar jendela kendaraan yang bergerak dan menatap cakrawala. Cara mencegah mabuk perjalanan ini membantu mengorientasikan kembali rasa keseimbangan batin dengan memberikan penegasan kembali gerakan secara visual.
2. Menutup mata dan tidur siang
Di malam hari, atau di kapal tanpa jendela, akan sangat membantu jika hanya memejamkan mata, atau jika mungkin, tidur siang. Cara mencegah mabuk perjalanan ini dapat menyelesaikan konflik input antara mata dan telinga bagian dalam.
3. Mengunyah
Mengunyah permen karet adalah cara sederhana untuk mengurangi dan mencegah mabuk perjalanan. Permen karet memiliki efektivitas luar biasa untuk mengurangi mabuk pada mereka yang mengalami mabuk perjalanan.
Selain mengunyah permen, mengonsumsi cemilan juga bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan. Hal ini disebabkan, aktivitas mengunyah dapat mengurangi efek buruk dari konflik antara penglihatan dan keseimbangan.
4. Udara segar
Udara segar dan sejuk juga dapat sedikit meredakan dan mencegah mabuk perjalanan, meskipun kemungkinan ini terkait dengan menghindari bau tak sedap, yang dapat memperburuk mual.
5. Aromaterapi
Dilansir dari Healthline, aroma tertentu, seperti jahe murni dan minyak esensial lavender juga dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Minyak esensial peppermint telah digunakan untuk mengurangi mual pada pasien di rumah sakit.
Ada banyak cara untuk menggunakan minyak, tetapi difusi memiliki risiko interaksi paling rendah. Seseorang dapat membeli diffuser portabel untuk perjalanan dan hanya perlu menggunakan beberapa tetes minyak per sesi. Satu jam adalah waktu maksimum yang disarankan untuk mencium aromaterapi.
6. Teh Chamomile
Cara lain mencegah mabuk perjalanan adalah dengan memanfaatkan teh chamomile. Sebuah studi berjudul “Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future” menunjukkan bahwa chamomile adalah ramuan yang membantu menenangkan perut, mengurangi asam, dan mengendurkan otot perut.
Oleh karena itu, teh chamomile bisa menenangkan rasa mual di perut akibat mabuk perjalanan. Seseorang dapat membeli teh chamomile, lalu menyeduhnya dalam botol untuk menemani perjalanan. Teh chamomile bisa disajikan dingin ataupun panas.
Itulah beragam cara mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan. Jangan biarkan perjalanan Anda terganggu karena mual dan muntah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan",
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
Selanjutnya: Batal berangkat, begini prosedur pengembalian setoran lunas biaya haji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News