kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara memilih daging yang aman dikonsumsi penderita diabetes


Selasa, 03 November 2020 / 07:00 WIB
Cara memilih daging yang aman dikonsumsi penderita diabetes
ILUSTRASI. Cara memilih daging yang aman dikonsumsi penderita diabetes. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penderita diabetes harus menjaga pola makan agar kadar gula tetap terkontrol. Selain mengurangi konsumsi gula berlebihan, penderita diabetes juga perlu meminimalisir konsumsi daging. Penderita diabetes harus tahu cara memilih daging yang aman dikonsumsi.

Riset yang diterbitkan di Science Daily mengatakan konsumsi daging yang tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan zat besi heme yang tinggi di dalam daging tersebut.

Kandungan zat besi heme yang berlebihan inilah yang membuat risiko diabetes dan komplikasinya semakin tinggi. Meski demikian, bukan berarti penderita diabetes atau mereka yang memiliki faktor risiko tak boleh mengonsumsi daging.

Tips memilih daging untuk penderita diabetes

Hal yang perlu dilakukan adalah memilih jenis daging dengan bijak. Beberapa jenis daging ada yang mengandung lemak jenuh, kolestrol, dan kalori yang tinggi. Jenis daging ini bisa memicu penambahan berat badan, yang juga merupakan salah satu faktor risiko diabetes.

Baca juga: Katalog promo Tupperware November 2020 terbaru, beragam potongan harga & produk baru

Berikut tips memilih daging bagi penderita diabetes:

  • Daging rendah lemah

Pilihlah jenis daging dengan kadar lemak maksimal satu gram dan 35 kalori per porsi. Daging dengan kriteria tersebut bisa kita dapatkan pada sirloin, tenderloin, chipped beef, dan bagian sancan atau bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Untuk daging unggas, kita bisa memilih daging ayam atau kalkun tanpa kulit.

  • Daging lemak sedang

Daging dengan kandungan lemak sedang masih bisa dikonsumsi penderita diabetes. Hanya saja, konsumsilah sesekali saja. Daging dengan kandungan lemak sedang ini bisa kita temui pada daging sapi muda, kaki domba, daging domba panggang, unggas dengan kulit, dan sejenisnya.

Baca juga: Gempa Turki, bayi tiga tahun berhasil diselamatkan usai terkubur 65 jam

  • Daging yang harus dihindari

Penderita diabetes harus menghindari daging tinggi lemak dan olahan. Daging dianggap tinggi lemak apabila mengandung 8 gram lemak dan 100 kalori dalam setiapsatu ons penyajian.

Jenis daging yang harus dihindari antara lain: potongan daging sapi utama, seperti iga produk daging babi daging olahan, seperti sosis, hot dog, kornet.

Batas aman konsumsi daging

Jumlah daging yang bisa dikonsumsi seseorang harus disesuikan dengan berbagai faktor, seperti usai, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas. Menurut para ahli, seseorang yang mengonsumsi2.000 kalori per hari harus mengonsumsi 50 gram protein dan kurang dari 10 persen kalori dari lemak jenuh.

Sementara itu, ahli nutrisi dari Harvard School of Public Health, Lu Qi, mengatakan tidak ada pedoman yang jelas mengenai jumlah konsumsi daging yang aman untuk penderita diabetes. Namun, ia menyarankan penderita diabetes agar sebisa mungkin meminimalisir konsumsi daging merah.

"Sebaiknya, pilih asupan daging unggas dan makanan laut," tambahnya. Akan tetapi, jika ingin mengonsumsi daging merah, sebaiknya jangan mengonsumsinya lebih dari 18 ons per minggu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Konsumsi Daging untuk Penderita Diabetes",


Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Kemiskinan akan melonjak, Indonesia salah satu penyumbangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×