Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Diare gejala Hepatitis akut misterius
Muzal yang juga merupakan dokter spesialis anak konsultan pencernaan dan hati anak di RS Cipto Mangunkusumo itu menjelaskan, diare yang merupakan gejala Hepatitis akut misterius akan dilanjutkan dengan tanda-tanda atau gejala yang lainnya.
Jadi setelah mengalami diare, sakit perut, dan demam, anak yang terserang Hepatitis akut misterius akan mengalami gejala berupa perubahan warna kelopak mata dan kulit menjadi kekuningan. "Biasanya di kelopak mata itu, di sklera. Jadi kalau kelopak matanya ditarik di sklera mata yang putih itu jadi kuning," ungkapnya.
Perubahan warna kuning itu kemudian akan berlanjut ke area kulit badan. Selain itu, warna urin pun akan berubah menjadi pekan menyerupai air teh atau cola.
Gejala kasus Hepatitis akut misterius
Ketua Umum IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, dalam Imbauan IDAI terkait hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, menyebut ada sejumlah tanda atau gejala seorang anak terkena penyakit Hepatitis akut misterius yang saat ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tanda atau gejala Hepatitis akut misterius itu meliputi:
- warna urin berubah menjadi gelap seperti minuman cola
- feses berwarna pucat Pada kondisi lebih lanjut gejala juga bisa bertambah:
- kuning pada mata dan kulit
- gatal
- nyeri sendi/pegal-pegql
- mual dan muntah
- nyeri perut
- merasa lesu, lelah, lemah, dan hilang nafsu makan
- diare
Kemudian jika Kondisi sudah berat, maka gejala Hepatitis akut misterius yang muncul bisa berupa:
- penurunan kesadaran
- kejang-kejang
Itulah cara membedakan gejala diare biasa dengan gejala diare Hepatitis akut misterius. Segera hubungi dokter jika anak Anda mengalami gejala-gejala Hepatitis akut misterius di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News