Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pilek atau flu bisa memiliki gejala batuk, terkadang disertai gejala lainnya. Flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan terkadang diikuti dengan sakit otot, meriang, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, serta hidung mampet, yang disertai dengan batuk. Ini akan lebih buruk daripada pilek parah. Pilek cenderung terbentuk secara perlahan dan tidak terlalu parah, meskipun tetap saja rasanya tidak nyaman.
Selain batuk, gejala lainnya yang mungkin dirasakan ketika pilek adalah bersin-bersin, ingusan dan sakit tenggorokan. Namun penderita pilek jarang merasakan demam, meriang, sakit otot, dan sakit kepala.
Batuk yang menjadi gejala Covid-19 bisa membuat seseorang batuk-batuk lebih dalam satu jam atau bahkan berjam-jam, hingga sehari penuh. Jika kamu biasa mengalami batuk karena kondisi kesehatan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), mungkin gejala batuk tersebut akan lebih parah dari biasanya. Lakukan pemeriksaan jika batuk tersebut tak kunjung sembuh.
Baca juga: Lelang mobil sitaan pajak, ada Innova dan Accord, harga Rp 80-an juta
3. Kehilangan kemampuan mencium dan mengecap
Keduanya merupakan gejala kunci virus corona dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Penderita pilek biasa memang bisa saja mengalaminya. Namun pemeriksaan tetap perlu dilakukan terutama jika kamu merasa tubuhmu tidak nyaman. Ingatlah bahwa pemeriksaan segera bisa mengurangi risiko penyebaran virus.
4. Bersin
Orang yang bersin kerap dicurigai menyebarkan virus corona, padahal bersin bukanlah gejala virus corona. Jika hanya bersin tanpa disertai gejala lain seperti demam, batuk atau kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, maka kamu tidak perlu melakukan pemeriksaan.
Namun tetesan yang keluar dari bersin seseorang bisa menyebarkan virus, oleh karena itu ketika bersin usahakan menutup mulut dengan tisu lalu buang tisu tersebut dan mencuci tangan.
5. Ingusan atau hidung mampet
Menurut National Health Service (NHS) Skotlandia, ingusan bukan menjadi alasan untuk melakukan tes virus corona. Data dari aplikasi monitoring gejala Covid-19 yang dilaporkan oleh para pengguna di Inggris menyebutkan bahwa anak-anak lebih sedikit menunjukkan gejala pernapasan dan lebih cenderung mengalami demam, sakit kepala, lemas, dan ruam pada kulit.
Pada akhirnya, pasien virus corona memiliki gejala yang berbeda-beda yang berkisar dari ringan ke berat. Meskipun beberapa pasien tidak mengalami gejala sama sekali, virus tetap bisa menular ke yang lain. Gejala biasanya muncul hingga dua minggu setelah perkiraan waktu terpapar, namun umumnya sekitar lima hari.
Sesak napas juga merupakan gejala lainnya dari virus corona. Jika kamu mengalami kesulitan bernapas, atau bahkan disertai gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, carilah bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19",
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Lusia Kus Anna
Selanjutnya: Aturan sepeda, ini larangan yang berlaku bagi pesepeda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News