Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Heart burn adalah gejala refluks asam, suatu kondisi di mana asam mengalir dari perut kembali ke kerongkongan dan terkadang ke tenggorokan, dan itu kurang menyenangkan untuk dihadapi. Untungnya, Anda dapat mengobati asam lambung secara alami di rumah dengan madu.
Melansir Womans World, dalam Ayurveda, ilmu yoga dari India, madu telah digunakan untuk berbagai masalah pencernaan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research, madu mungkin bermanfaat untuk melawan refluks asam karena beberapa alasan.
Pertama, madu sarat dengan antioksidan yang melawan radikal bebas yang merusak yang dapat menyebabkan kerusakan sel di saluran pencernaan Anda. Kerusakan sel pada sistem pencernaan bisa menjadi salah satu penyebab naiknya asam lambung Anda.
Selain itu, madu melapisi selaput lendir kerongkongan dan juga melawan peradangan di kerongkongan, membuat refluks asam lebih kecil kemungkinannya.
Beberapa bukti lain mendukung hal ini. Hasil dari penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa mengonsumsi satu sendok teh madu mentah dapat meredakan gejala refluks asam.
Baca Juga: 5 Vitamin yang Membuat Asam Urat Tak Berkutik, Apa Saja?
Para peneliti menyarankan bahwa tekstur yang kental dan lengket berfungsi untuk menahan asam.
Madu dianggap sebagai makanan super dari alam. Kandungan utama madu adalah gula dan gula pasir. Pada saat madu masuk ke dalam lambung, gula yang ada di dalam madu akan mengurangi keasaman di lambung. Alhasil, hal itu dapat segera mengurangi gejala refluks asam lambung semakin meningkat.
Melansir Vinmec.com, secara khusus, ketika meminum madu untuk mengobati refluks asam, hal itu juga membantu menenangkan lapisan perut dan meningkatkan sistem pencernaan agar bekerja secara efektif berkat komponen anti-inflamasi dan antibakteri dalam madu.
Berkat kemampuannya untuk menyeimbangkan kembali pH dalam lambung, mengobati refluks dengan madu khususnya dan penyakit lambung pada umumnya, telah direkomendasikan oleh banyak ahli dan dokter di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Resep Membuat Jus Segar agar Asam Lambung Keok
Cara Konsumsi Madu agar Asam Lambung Tak Berkutik
Menurut Dokter Spesialis I Dong Xuan Ha – Gastroenterologist – Department of Medical Examination & Internal Medicine – Vinmec Ha Long International General Hospital, untuk mengatasi asam lambung dengan madu, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. cara sederhana berikut ini:
1. Cara Pertama
- Langsung gunakan madu murni dengan dosis sekitar 1 sendok teh.
- Telan langsung dan perlahan agar zat yang ada di dalam madu meresap ke dalam lapisan lambung, membantu mengurangi gejala refluks yang ada dan menyembuhkan refluks secara efektif dengan madu.
2. Cara kedua
Jika Anda tidak menyukai rasa manis yang tajam dari madu murni, Anda juga bisa memilih cara kedua, yaitu:
- Mencampurkan madu ke dalam air hangat dan meminumnya secara perlahan. Perhatikan, jangan minum madu untuk refluks lambung dengan air mendidih karena dapat menimbulkan banyak reaksi kimia yang buruk, menghasilkan racun.
Baca Juga: Selain Mengobati Batuk Pilek, Ini Manfaat Kencur untuk Kesehatan
3. Cara ketiga
Menyembuhkan refluks dengan madu yang dikombinasikan dengan teh chamomile. Menggabungkan madu dan teh chamomile adalah cara bagus yang bisa Anda terapkan di rumah. Perhatikan lebih lanjut bahwa setelah membuat teh krisan, tunggu hingga teh menjadi dingin, lalu tambahkan sekitar 1-2 sendok teh madu dan aduk rata.
Teh madu chamomil sebaiknya diminum pada malam hari sekitar 30 menit sebelum tidur.
4. Cara keempat
Selain itu, Anda juga dapat menyembuhkan refluks asam dengan madu dengan menambahkannya ke dalam menu harian Anda, menggunakannya sebagai lauk. Hal ini juga sangat baik dalam mendukung sistem pencernaan agar bekerja secara efektif, mengurangi refluks lambung.
Catatan penting
Dokter Spesialis I Dong Xuan Ha lebih lanjut mencatat bahwa meskipun ada banyak cara sederhana dan efektif untuk menyembuhkan refluks dengan madu, jika Anda memiliki masalah dengan diabetes, sirosis, atau menderita gangguan pencernaan sebaiknya tidak digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News