kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cabai Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes?


Rabu, 23 November 2022 / 12:38 WIB
Cabai Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes?
ILUSTRASI. Cabai baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang menyangka, cabai memberikan manfaat baik untuk penderita diabetes. 

Diabetes, penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat di tanah air dan sejumlah negara lainnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Kopi Hitam Efektif Menurunkan Berat Badan

Penyakit diabetes muncul karena disebabkan oleh banyak faktor beberapa diantaranya adalah obesitas, tubuh tidak aktif, stres, dan pola makan yang buruk. 

Seseorang yang menderita diabetes biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala seperti: 

  • Sering buang air kecil 
  • Sering merasa haus 
  • Penglihatan menjadi kabur 
  • Tubuh kelelahan 
  • Sakit kepala 
  • Sesak napas 
  • Mulut kering 
  • Kebingungan 

Penderita diabetes disarankan untuk selektif dalam mengonsumsi makanan. Sebab, makanan bisa mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. 

Asal tahu saja, kadar gula yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memperburuk kondisi kesehatan penderita diabetes. 

Mengutip dari Boldsky, cabai baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Cabai dan diabetes

Cabai mengandung capsaicin yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengelola diabetes. 

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Dasar Iran menunjukkan bahwa cabai merah dan capsaicin bisa membantu mengendalikan sindrom metabolik dan penyakit terkait seperti diabetes. 

Ini alasan cabai baik dikonsumsi oleh penderita diabetes 

1. Mencegah autoimun 

Diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit autoimun yang paling umum di seluruh dunia. 

Capsaicin memiliki sifat modulasi kekebalan ketika diberikan secara oral. Senyawa tersebut bisa membantu menekan reaksi autoimun di kelenjar getah bening pankreas dan bisa membantu melindungi terhadap perkembangan diabetes tipe 1. 

2. Membantu perempuan dengan diabetes gestasional

Gestational diabetes bisa berisiko bagi ibu dan bayinya. 

Pada ibu bisa meningkatkan risiko preklamsia, sedangkan pada bayinya bisa menyebabkan kelahiran prematur dan lahir mati.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 42 perempuan hamil dengan gestational diabetes menunjukkan suplemen cabai yang mengandung capsaicin bisa membantu meningkatkan kenaikan glukosa setelah makan dan kadar insulin serta kolesterol, serta bisa mengurangi risiko besar untuk usia kehamilan. 

3. Mempertahankan homeostasis glukosa 

Sebuah penelitian menyebutkan konsumsi cabai yang mengandung capsaicin bisa membantu mengaktifkan reseptor yang bisa membantu mencegah resistensi insulin, kadar kolesterol, dan peradangan yang lebih rendah. 

Hal ini baik utuk membantu mengelola diabetes. 

4. Mengurangi risiko diabetes terkait obesitas 

Obesitas menjadi salah satu penyebab utama diabetes. Menurut sebuah penelitian, konsumsi makanan yang kaya akan capsaicin dihubungkan dengan penurunan prevalensi obesitas. 

Capsaicin dalam cabai yang dikonsumsi dalam waktu lama oleh penderita obesitas bisa membantu menurunkan berat badan. 

5. Mencegah komplikasi diabetes 

Berdasarkan hasil penelitian capsaicin bisa membantu meningkatkan fungsi dan metabolisme insulin, menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh. 

Hal tersebut bisa membantu mengurangi kerusakan sirkulasi mikro dan makrovaskular seperti pembuluh darah dan saraf akibat glukosa tinggi dan mencegah komplikasi diabetes. 

Baca Juga: Anda Ingin Wajah Mulus Tanpa Jerawat? Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×