Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Berry
Buah berry seperti blueberry, raspberry, chokeberry, cloudberry, dan stroberi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Buah berry adalah sumber antioksidan yang kaya, termasuk anthocyanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah berry. Anthocyanin telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Baca Juga: Selain Telur, Ini Makanan yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat
3. Ekstrak tomat
Tomat mengandung lycopene, antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah studi pada 2021 menemukan, mengonsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan pada orang dengan atau tanpa hipertensi.
Namun, memasukkan tomat ke dalam makanan tidak memberikan hasil yang sama. Selain itu, penelitian lain juga telah menemukan bahwa likopen dosis tinggi mengurangi tekanan darah sistolik, sedangkan tingkat yang lebih rendah tidak.
4. Buah sitrus
Buah sitrus, termasuk lemon dan jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah studi pada 2021, 159 orang mengonsumsi 500 ml jus jeruk yang diperkaya hesperidin selama 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan hesperidin berkontribusi pada efek ini.
Baca Juga: Ini 7 Kiat Mengajarkan Anak Makan Sayur Tanpa Paksaan