kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Bolehkah minum susu dicampur teh? Ini penjelasannya


Jumat, 18 Desember 2020 / 11:00 WIB
​Bolehkah minum susu dicampur teh? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Bubble tea


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Teh susu atau dikenal sebagai milk tea menjadi minuman favorit bagi banyak orang. Minuman ini juga menjadi populer di kalangan milenial. 

Saat ini banyak kedai milk tea dengan berbagai merek dengan mudah ditemukan di pusat perbelanjaan maupun di pinggir jalan. Harga dan rasanya pun bervariasi bahkan ada yang ditambahkan bubble sebagai pelengkapnya. Selain itu, kedua jenis minuman ini juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Meski demikian, bolehkah minum susu dicampur teh? 

Baca Juga: Sebaiknya Anda hindari, berikut 5 larangan saat haid

Bolehkah minum susu dicampur teh?

Minum susu campur teh bolehkah?

Teh dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam teh dapat membantu pencegahan penyakit kanker.  

Dirangkum dari laman NDTV Food, minum susu dicampur teh dapat mengganggu sistem antioksidan catechin dan epicatechin yang terkandung dalam teh. Selain itu, menurut Macrobiotics Health Coach, Shilpa Arora, susu membuat teh menjadi asam. 

Teh memiliki antioksidan catechin dan epicatechin yang kuat, tetapi menambahkan susu mengurangi jumlah antioksidan ini sehingga minuman sehat ini menjadi sumber peradangan dan keasaman.

Untuk itu, tidak disarankan meminum susu dicampur teh terutama di pagi hari.  Meminum teh susu di pagi hari dapat mengganggu aktivitas metabolisme, membuat tubuh dehidrasi, mengikis kesehatan mulut, dan bisa menyebabkan kembung.

Baca Juga: Hati-hati, makanan ini bikin jerawat di wajah

Teh hitam dan teh susu

Tradisi meminum susu dicampur teh sudah muncul di kalangan masyarakat sejak lama. Misalnya teh tarik yang juga merupakan campuran susu dan teh. 

Minuman tersebut awalnya disajikan oleh masyarakat India muslim yang bermigrasi ke Semenanjung Melayu usai terjadinya Perang Dunia II. 

Selain itu, tradisi tersebut juga muncul di Eropa terutama di Inggris Raya. Padahal awalnya, masyarakat Eropa hanya minum teh hitam yang diimpor dari China, kemudian dari India.

Beberapa teh wangi juga dinikmati, dicampur dengan bergamot dan melati yang paling populer. Kemudian, mereka mulai menambahkan gula dan sedikit susu. 

Selanjutnya: Ibu hamil, jangan makan 5 makanan ini ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×