kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

​Bolehkah minum susu dicampur teh? Ini penjelasannya


Jumat, 18 Desember 2020 / 11:00 WIB
​Bolehkah minum susu dicampur teh? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Bubble tea


Penulis: Virdita Ratriani

Tradisi meminum susu dicampur teh sudah muncul di kalangan masyarakat sejak lama. Misalnya teh tarik yang juga merupakan campuran susu dan teh. 

Minuman tersebut awalnya disajikan oleh masyarakat India muslim yang bermigrasi ke Semenanjung Melayu usai terjadinya Perang Dunia II. 

Selain itu, tradisi tersebut juga muncul di Eropa terutama di Inggris Raya. Padahal awalnya, masyarakat Eropa hanya minum teh hitam yang diimpor dari China, kemudian dari India.

Beberapa teh wangi juga dinikmati, dicampur dengan bergamot dan melati yang paling populer. Kemudian, mereka mulai menambahkan gula dan sedikit susu. 

Selanjutnya: Ibu hamil, jangan makan 5 makanan ini ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×