kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Bolehkah Minum Air Kelapa Setelah Mengonsumsi Obat-obatan? Ini Jawabannya


Senin, 15 Mei 2023 / 09:19 WIB
Bolehkah Minum Air Kelapa Setelah Mengonsumsi Obat-obatan? Ini Jawabannya
ILUSTRASI. Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup tetap memberikan rasa aman bagi tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernahkah kamu dilarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat-obatan? Biasanya, orang tua melarang kita dengan alasan manfaat obat akan hilang setelah bereaksi dengan air kelapa. 

Apa benar air kelapa dapat menetralkan obat? Atau itu hanyalah mitos semata?

Ternyata jawabannya tidak benar. Air kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tetapi tidak bisa menetralkan fungsi obat. 

Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup tetap memberikan rasa aman bagi tubuh.  

Dihindari untuk obat-obat tertentu 

Meski aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan obat menjadi netral, air kelapa sebaiknya dihindari ketika sedang mengonsumsi obat-obat tertentu. Misalnya obat tekanan darah rendah.  

Bukan karena menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya. Mungkin untuk orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa mengonsumsi air kelapa dengan takaran yang wajar.  

Baca Juga: Cek 5 cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari ini

Jika kamu memiliki riwayat darah rendah, tentu minum air kelapa tidak boleh terlalu sering atau berlebihan. Hal ini akan menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.  

Seseorang yang sedang mengonsumsi obat spironolakton bagi jantung dan retensi cairan juga harus menghindari minum air kelapa. Hal tersebut karena air kelapa memiliki kadar kalium yang tinggi. 

Dilansir dari Drugs.com, penggunaan obat spironolakton dan air kelapa dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal. 

Baca Juga: Begini cara konsumsi madu untuk menurunkan berat badan

Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakkan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin. 

Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa. Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar. 

Gejala kram, sakit perut, kembung, sembelit, dan diare yang dirasakan akan memburuk jika mengonsumsi air kelapa. Selain kemungkinan di atas, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa air kelapa dapat menetralkal pengaruh obat. 

Baca Juga: Ini cara konsumsi lidah buaya untuk mengontrol gula darah

Air kelapa masih memiliki banyak manfat yang berguna bagi tubuh dan kecantikan kulit. 

Namun ada baiknya tetap meminum obat dengan air putih saja, karena air putih adalah pelarut polar yang paling netral dan tidak akan menimbulkan interkasi apa pun. Air kelapa bisa dikonsumsi saat sedang tidak meminum obat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat?"
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Serafica Gischa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×