Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakkan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin.
Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa. Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar.
Gejala kram, sakit perut, kembung, sembelit, dan diare yang dirasakan akan memburuk jika mengonsumsi air kelapa. Selain kemungkinan di atas, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa air kelapa dapat menetralkal pengaruh obat.
Baca Juga: Ini cara konsumsi lidah buaya untuk mengontrol gula darah
Air kelapa masih memiliki banyak manfat yang berguna bagi tubuh dan kecantikan kulit.
Namun ada baiknya tetap meminum obat dengan air putih saja, karena air putih adalah pelarut polar yang paling netral dan tidak akan menimbulkan interkasi apa pun. Air kelapa bisa dikonsumsi saat sedang tidak meminum obat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat?"
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Serafica Gischa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News