kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa? Ini Penjelasannya


Selasa, 05 April 2022 / 15:52 WIB
Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa? Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Ilustrasi bolehkah ibu menyusui berpuasa?


Penulis: Virdita Ratriani

Dampaknya, ibu menyusui juga membutuhkan asupan cairan dan kalori yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan ASI si kecil. 

Ibu menyusui yang berpuasa kemungkinan akan merasakan gejala gula darah rendah, tekanan darah rendah, dehidrasi, dan gastritis. Mereka juga kemungkinan akan mengalami penurunan produksi ASI.

Sementara, bagi ibu menyusui dengan bayi usia di atas 6 bulan, bisa mulai melakukan puasa Ramadan dengan lebih nyaman.  Soalnya, bayi dengan usia ini sudah mulai makan makanan pendamping ASI. 

Sehingga, sesi menyusui sudah tidak setinggi atau sebanyak ibu dengan bayi usia di bawah 6 bulan.  Sementara laman WHO menyebutkan, wanita hamil dan ibu menyusui harus merujuk ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi dari dokter apakah boleh puasa atau tidak. 

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Hidung Tersumbat pada Balita

Selain itu, WHO juga merekomendasikan beberapa contoh menu buka berbuka puasa yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Yakni, sup yang kaya akan sayuran, salad sayuran hijau, labu, terong, dada ayam, dan minum banyak air yang bisa ditambahkan dengan irisan lemon dan daun mint untuk menambah rasa.  

Sedang contoh menu sahur yang bisa dinikmati oleh ibu hamil dan menyusui antara lain minimal dua potong roti tawar, telur dadar dicampur sayur, telur rebus, dan sayuran.

Nah, itulah penjelasan mengenai bolehkah ibu menyusui berpuasa atau tidak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×