kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa mengganggu sistem syaraf, ini ciri-ciri kekurangan vitamin B12


Senin, 10 Mei 2021 / 05:38 WIB
Bisa mengganggu sistem syaraf, ini ciri-ciri kekurangan vitamin B12
ILUSTRASI. kaki kesemutan, salah satu ciri-ciri kekurangan vitamin B12


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jika Anda menjadi anemia karena kekurangan vitamin B12, Anda mungkin akan mengalami ciri-ciri berupa sesak napas dan sedikit pusing. Kondisi ni bisa terjadi karena tubuh Anda kekurangan sel darah merah yang dibutuhkan untuk mendapatkan cukup oksigen ke sel tubuh Anda.

Akan tetapi, gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Jadi, jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami sesak napas yang tidak biasa, Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk menyelidiki penyebabnya.

7. Fungsi penglihatan terganggu

Salah satu ciri-ciri kekurangan vitamin B12 lainnya yang umum terjadi adalah penglihatan kabur atau terganggu. Kondisi ini dapat terjadi ketika kekurangan vitamin B12 yang tidak diobati menyebabkan kerusakan sistem saraf pada saraf optik yang mengarah ke mata Anda.

Kerusakan tersebut dapat mengganggu sinyal saraf yang mengalir dari mata ke otak Anda, mengganggu penglihatan Anda. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati optik. Meskipun mengkhawatirkan, neuropati optik sering kali dapat diatasi dengan melengkapi asupan vitamin B12.

8. Perubahan suasana hati

Orang dengan kekurangan vitamin B12 sering melaporkan gejala atau ciri-ciri berupa perubahan suasana hati. Faktanya, tingkat vitamin B12 yang rendah telah dikaitkan dengan suasana hati dan gangguan otak seperti depresi dan demensia.

Teori menunjukkan bahwa kadar homosistein tinggi yang disebabkan oleh kadar vitamin B12 rendah dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak dan mengganggu sinyal ke dan dari otak. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan perubahan suasana hati.

Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa pada orang-orang tertentu yang menderita kekurangan B12, mereka menunjukkan perbaikan gejala setelah cukup mengonsumsi vitamin ini. Tapi, perlu diperhatikan bahwa perubahan suasana hati dan kondisi seperti demensia dan depresi dapat pula disebabkan oleh hal lain.

Jadi pastikan dulu apa penyebab demensia dan depresi yang dialami sebelum melangkah lebih jauh. Jika Anda sudah dipastikan memiliki kekurangan vitamin B12, mengonsumsi suplemen vitamin ini mungkin dapat membantu memperbaiki suasana hati Anda. Namun, pahamilah bahwa ini bukan pengganti terapi medis lain yang telah terbukti dalam pengobatan depresi atau demensia.

9. Suhu tubuh tinggi

Ciri-ciri kekurangan vitamin B12 yang sangat jarang terjadi, tetapi kadang-kadang bisa muncul adalah suhu tubuh tinggi. Tidak jelas mengapa hal ini terjadi. Tetapi, beberapa dokter telah melaporkan kasus demam telah menjadi normal setelah dilakukan pengobatan dengan pemberian suplemen vitamin B12.

Namun, penting untuk diingat bahwa suhu tubuh tinggi atau demam lebih sering disebabkan oleh penyakit, bukan karena kekurangan vitamin B12.

Demikian ciri-ciri kekurangan vitamin B12. Pastikan tubuh mendapat asupan vitamin B12 yang cukup agar tidak terjadi efek samping yang lebih berbahaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Kekurangan Vitamin B12 yang Perlu Diwaspadai",


Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: 5 buah-buahan yang mengandung vitamin C, tak hanya jeruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×