Sumber: Kompas TV | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA . Biji ketumbar adalah salah satu bumbu dapur yang sering dipakai untuk aneka masakan khas Indonesia. Ketumbar dengan nama ilmiah Coriandrum Sativum, mempunyai aroma yang cukup menyengat. Ketumbar adalah tumbuhan rempah yang cukup popular. Buah nya yang kecil dikeringkan, diperdagangkan baik dengan cara dihaluskan atau tidak.
Mengutip laman Kemkes.go.id, beberapa kandungan di dalam ketumbar diantaranya adalah Antioksidan, Vitamin C, Vitamin K, Protein, Kalsium, Fosfor, Potasium dan Tiamin. Salah satu kandungan biji ketumbar adalah senyawa Flavonoid yang memiliki efek menguntungkan sebagai antihipertensi dan deuretik.
Ketumbar memiliki manfaat yang tak kalah penting bagi kehidupan manusia. Sebagai obat dalam dapat diracik menjadi minuman berkhasiat yang dapat di konsumsi setiap hari, sedangkan sebagai obat luar dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, dengan cara di oles kebagian yang sakit.
Biji ketumbar mengandung antioksidan yang berperan menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Melansir dari Nakita.grid.id, biji ketumbar memiliki sifat diuretik alias peluruh kencing. Sifat ini membantu tubuh untuk mengeluarkan zat-zat racun melalui urine.
Kaitannya dalam hal ini karena kolesterol tinggi tidak boleh dianggap sepele dan harus segera diobati. Salah satu pengobatan secara alami adalah melalui infused water biji ketumbar yang efektif mengatasi kolesterol tinggi.
Apabila kadar kolestrol tinggi dibiarkan dapat memicu komplikasi penyakit seperti penyakut jantung. Umumnya, kolesterol tinggi muncul karena gaya hidup yang tidak sehat.
Melansir dari buku berjudul Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit karya Prof H. Hembing W, kolesterol tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor seperti di antaranya;
Baca Juga: 2 Infused Water yang Ampuh Rontokkan Asam Urat, Segar dan Mudah Dibuat!
- Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi seperti kuning telur, otak, jeroan, margarin, cumi-cumi, dan santan.
- Obesitas
- Kurang olahraga
- Stres
- Merokok
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Kebiasaan Ini Dapat Merusak Jantung
