kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biar otak sehat sehingga cara belajar jadi makin cepat, lakukan aktivitas ini


Kamis, 02 Juli 2020 / 14:48 WIB
Biar otak sehat sehingga cara belajar jadi makin cepat, lakukan aktivitas ini
ILUSTRASI. Cara belajar seseorang berbeda-beda. Namun, dengan melakukan aktivitas tertentu, otak menjadi lebih sehat dan siap untuk mempelajari hal baru.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain tubuh, otak juga harus Anda rawat supaya tetap sehat. Jika otak sehat, cara belajar Anda bisa lebih cepat.

Cara belajar cepat akan sangat memudahkan kegiatan sehari-hari. Tak hanya saat waktu luang, Anda harus menyediakan waktu khusus untuk melakukan aktivitas-aktivitas berikut untuk membuat otak sehat:

Tantang diri Anda sendiri

Otak seseorang akan tetap sehat jika dipakai sehari-hari. Maka dari itu, jangan pernah ragu untuk mempelajari hal baru.

Cara belajar pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak melakukan banyak hal dalam satu waktu. Otak memiliki bagian yang berbeda-beda untuk menyimpan memori.

Baca Juga: Perawatan wajah itu mudah, makanan ini bisa bikin kulit cerah

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan banyak hal dalam satu waktu, dikhawatirkan ada banyak memori yang tidak tersimpan.

Alih-alih mempelajari banyak hal dalam satu waktu, Anda bisa fokus ke satu hal dulu. Setelah satu hal itu selesai dipelajari, Anda bisa pindah ke objek baru lainnya.

Pastikan, Anda mempelajari hal baru secara konsisten, agar memori semakin kuat.

Konsumsi makanan bergizi

Anda harus mengonsumsi makanan-makanan bergizi agar otak tetap sehat. Melansir Health.harvard.edu, ada beberapa makanan sehat yang bisa Anda konsumsi.

Makanan tersebut meliputi ikan, alpukat, sayur mayur, buah-buahan, kacang, serta biji-bijian. Makanan-makanan itu bisa mencegah risiko penurunan fungsi otak.

Baca Juga: Kemenkes uji klinis terapi plasma konvalesen ke pasien corona, berikut manfaatnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×