Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
3. Selalu merasa insecure
Masa kecil yang tidak bahagia membuat Anda memiliki harga diri yang rendah, persepsi diri yang terganggu, dan selalu insecure. Ada perasaan jika kita tidak siap dan sedang menjalani kehidupan yang palsu.
Takut ada orang yang benar-benar mengenal diri dan masa lalu Anda, maka Anda akan melarikan diri. Anda hanya berpura-pura percaya diri sambil terus merasa khawatir akan diremehkan dan direndahkan orang lain.
4. Merasa perlu melarikan diri
Anda mendapatkan dampak negatif dari masa kecil jika kerap merasa kewalahan dengan hidup dan ingin melarikan diri saja.
Anda berusaha melarikan diri dari kebosanan, stres, kewalahan, ketegangan, dan rasa sakit emosional dari kehidupan sehari-hari.
Caranya, bisa melalui tindakan atau zat yang berulang, terkadang secara kompulsif, apapun metodenya. "Anda menemukan diri Anda menghitung jam sampai Anda bisa melarikan diri, keluar dari zona, bersantai, menghilang," jelas Wright.
Baca Juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah
5. Tidak paham dengan hal yang "normal"
Tidak ada hal yang benar-benar normal karena seluruh hal dipengaruhi oleh banyak aspek. Tapi, ada semacam "normal" yang kaitannya dengan sesuatu yang berjalan sejat dan fungsional.
Orang dengan masa kecil tidak bahagia dan latar belakang trauma relasional seringkali gagal memahami "normal" seperti itu. Mereka tidak paham jika hubungan dan kehidupan yang dijalani sebenarnya tidak sehat dan disfungsional karena ketidaktahuan itu.
"Seringkali dalam pekerjaan pemulihan trauma relasional, kami membongkar semua keyakinan maladaptif yang diinternalisasi sejak masa kanak-kanak dan melihat lebih dekat apa sebenarnya "normal" itu," kata Wright.
Orang seperti ini perlu mengembangkan keyakinan yang lebih fungsional dan adaptif, tentang diri mereka sendiri, orang lain, dan kehidupannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ciri Masa Kecil Tidak Bahagia yang Berdampak sampai Saat Ini"
Penulis: Sekar Langit Nariswari
Editor: Sekar Langit Nariswari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News