kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berat Badan malah Naik Saat Puasa? Ini Penyebabnya


Rabu, 13 April 2022 / 08:31 WIB
Berat Badan malah Naik Saat Puasa? Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Tidak sedikit orang mengalami berat badan naik setelah menjalani puasa Ramadhan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip Pop Sugar, makan makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti pasta, roti, pemanis, dan makanan penutup berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin. 

Jason Fung penulis The Complete Guide to Fasting mengatakan ketika kadar insulin tinggi, itu mengisyaratkan tubuh kita untuk menyimpan lemak, yang dapat menyebabkan berat badan naik. 

Makan makanan terlalu banyak gula juga bisa mendorong kita makan lebih banyak secara umum, jelas Susan Peirce Thompson, profesor psikologi dalam ilmu otak dan kognitif. 

Saat banyak makan gula dan meningkatkan kadar insulin, itu bisa memblokir leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal ke tubuh bahwa kita sudah kenyang. 

Jika otak kita tidak mendapatkan pesan bahwa kita sudah cukup makan, itu akan memberi sinyal ke tubuh kita untuk terus makan. Makan makanan manis juga membuat kita menginginkannya lebih. 

Itu karena gula membebani reseptor dopamin, menyebabkan hasrat yang kuat dan tak terpuaskan. 

Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat saat puasa, disarankan para ahli untuk makan makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Berat Badan Kita Bisa Naik Saat Puasa?"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×