kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benarkah telur cangkang cokelat lebih sehat dari telur putih? Ini penjelasannya


Jumat, 12 Juni 2020 / 13:52 WIB
Benarkah telur cangkang cokelat lebih sehat dari telur putih? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Harga Telur Stabil: Pekerja memanen telur di Gunung Sindur, Bogor, Jumat (14/6). Setelah sempat naik di angka Rp30.000 per Kilogram menjelang hari raya kemarin, harga telur di tingkat peternak kembali turun di kisaran Rp26.000 per kilogram. KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Umumnya telur yang dihasilkan ayam petelur berwarna cokelat atau putih. Banyak yang menilai, telur dengan cangkang berwarna cokelat lebih sehat dan memiliki nutrisi lebih banyak dibandingkan telur dengan cangkang berwarna putih.

Hanya saja, ada yang menilai citara rasa dari telur dengan cangkang berwarna putih atau lebih terang lebih enak dibandingkan telur dengan cangkang cokelat.

Benarkah anggapan tersebut?

Warna telur biasanya ditentukan oleh jenis ayam dan ditentukan oleh pigmen yang dihasilkan oleh ayam.

Pigmen utama dalam cangkang telur coklat disebut protoporphyrin IX, yang terbuat dari heme atau senyawa pemberi warna merah pada darah ayam.

Baca juga: Tips mencegah tagihan listrik membumbung tinggi saat WFH

Selain itu, lingkungan, makanan dan tingkat stres ayam juga dapat mempengaruhi warna cangkang.

Faktor-faktor ini bisa membuat warna cangkang telur lebih gelap atau terang.

Lalu, benarkah warna cangkang pengaruhi gizi telur?

Biasanya, telur coklat diklaim lebih sehat dan alami daripada telur dengan cangkang berwarna putih.

Faktanya, warna cangkang tidak mempengaruhi kandungan nutrisi di dalam telur.

Baik telur dengan cangkang coklat dan putih memiliki nutrisi yang sehat, seperti protein, vitamin, dan mineral.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa warna cangkang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas dan komposisi telur.

Dengan kata lain, warna kulit telur tidak ada hubungannya dengan seberapa sehatnya.

Faktor lain

Satu-satunya perbedaan nyata adalah pigmen dalam cangkang.

Namun, ada faktor lain yang dapat memengaruhi kandungan nutrisi telur yakni lingkungan tempat ayam dikembang biakan.

Misalnya, ayam yang bisa berkeliaran bebas di bawah sinar matahari atau ayam kampung memiliki kandungan vitmain D tiga hingga empat kali lebih banyak daripada ayam negeri.

Jenis pakan ayam juga bisa mempengaruhi kandungan nutrisi telur yang dihasilkannya.

Baca juga: Agar hemat belanja, inilah katalog promo KJSM Hari Hari Swalayan 11-14 Juni 2020

Ayam yang diberi makanan kaya asam lemak omega-3 bisanya menghasilkan telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi.

Apakah warna cangkang telur mempengaruhi rasa?

Telur dengan cangkang warna coklat juga diklaim memiliki rasa yang lebih enak.

Padahal, warna cangkang juga tidak berpengaruh pada kualitas rasa telur.

Namun, tidak berarti semua telur memiliki rasa yang sama.

Faktor-faktor seperti jenis pakan, kesegaran dan cara memasak telur bisa mempengaruhi cita rasa.

Misalnya, ayam yang diberi pakan tinggi lemak bisa menghasilkan telur dengan rasa yang lebih nikmat daripada ayam yang diberi pakan rendah lemak.

Selain itu, semakin lama telur disimpan juga bisa menurunkan cita rasa telur.

Menyimpan telur dengan suhu rendah dan stabil, seperti di lemari es, juga bisa menjaga rasa telur lebih nikmat. (Ariska Puspita Anggraini)
 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antara Telur Kulit Putih dan Coklat, Mana yang Lebih Bergizi?",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×