kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Benarkah telur cangkang cokelat lebih sehat dari telur putih? Ini penjelasannya


Jumat, 12 Juni 2020 / 13:52 WIB
Benarkah telur cangkang cokelat lebih sehat dari telur putih? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Harga Telur Stabil: Pekerja memanen telur di Gunung Sindur, Bogor, Jumat (14/6). Setelah sempat naik di angka Rp30.000 per Kilogram menjelang hari raya kemarin, harga telur di tingkat peternak kembali turun di kisaran Rp26.000 per kilogram. KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Faktor lain

Satu-satunya perbedaan nyata adalah pigmen dalam cangkang.

Namun, ada faktor lain yang dapat memengaruhi kandungan nutrisi telur yakni lingkungan tempat ayam dikembang biakan.

Misalnya, ayam yang bisa berkeliaran bebas di bawah sinar matahari atau ayam kampung memiliki kandungan vitmain D tiga hingga empat kali lebih banyak daripada ayam negeri.

Jenis pakan ayam juga bisa mempengaruhi kandungan nutrisi telur yang dihasilkannya.

Baca juga: Agar hemat belanja, inilah katalog promo KJSM Hari Hari Swalayan 11-14 Juni 2020

Ayam yang diberi makanan kaya asam lemak omega-3 bisanya menghasilkan telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi.

Apakah warna cangkang telur mempengaruhi rasa?

Telur dengan cangkang warna coklat juga diklaim memiliki rasa yang lebih enak.

Padahal, warna cangkang juga tidak berpengaruh pada kualitas rasa telur.

Namun, tidak berarti semua telur memiliki rasa yang sama.

Faktor-faktor seperti jenis pakan, kesegaran dan cara memasak telur bisa mempengaruhi cita rasa.

Misalnya, ayam yang diberi pakan tinggi lemak bisa menghasilkan telur dengan rasa yang lebih nikmat daripada ayam yang diberi pakan rendah lemak.

Selain itu, semakin lama telur disimpan juga bisa menurunkan cita rasa telur.

Menyimpan telur dengan suhu rendah dan stabil, seperti di lemari es, juga bisa menjaga rasa telur lebih nikmat. (Ariska Puspita Anggraini)
 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antara Telur Kulit Putih dan Coklat, Mana yang Lebih Bergizi?",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×