Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus harian Covid-19 di Indonesia mendekati angka 50.000. Pendorongnya: Omicron. Belum puncak kasus, kenali 14 gejala varian yang sangat menular itu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi sekali.
"Kami belum tahu, berapa puncaknya akan terjadi di Indonesia yang perkiraan kami akan terjadi di akhir Februari," katanya dalam konferensi pers 31 januari 2022.
"Tapi, tadi kami sudah sampaikan bahwa di negara-negara lain bisa tiga kali sampai enam kali dibanding puncaknya Delta, di mana puncaknya Delta di Indonesia 57.000 kasus per hari," ungkapnya.
14 Gejala varian Omicron
Sejak teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada November tahun lalu, Omicron telah menyebar lebih dari dua bulan, yang lebih dari cukup bagi orang untuk melaporkan gejala varian ini.
Baca Juga: Simak, Ini 5 Mitos dan Fakta Seputar Varian Omicron yang Sangat Menular
Business Insider, menggunakan data dari Zoe COVID Symptom Study, mencatat 14 gejala teratas dari varian Omicron. Data hingga 5 Januari lalu berdasarkan kasus varian Omicron di Inggris Raya.
Persentase menunjukkan orang yang melaporkan memiliki gejala tersebut. Berikut 14 gejala teratas dari varian Omicron, melansir Deseret News yang mengutip laporan Business Insider:
- hidung berair 73%
- sakit kepala 68%
- kelelahan 64%
- bersin 60%
- sakit tenggorokan 60%
- batuk terus-menerus 44%
- suara serak 36%
- menggigil 30%
- demam 29%
- pusing 28%
- kabut otak 24%
- nyeri otot 23%
- kehilangan penciuman 19%
- nyeri dada 19%
Baca Juga: 7 Tempat Ini Berpotensi Jadi Pusat Penularan Varian Omicron