kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak, Ini 5 Mitos dan Fakta Seputar Varian Omicron yang Sangat Menular


Selasa, 08 Februari 2022 / 15:53 WIB
Simak, Ini 5 Mitos dan Fakta Seputar Varian Omicron yang Sangat Menular
ILUSTRASI. Mitos dan fakta seputar varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WHO menetapkan varian B.1.1.529 alias varian Omicron sebagai variant of concern pada 26 November 2021. Apa saja mitos dan fakta seputar Omicron.

"Banyak banget mitos yang beredar seputar Covid-19 varian Omicron. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan infeksi penyakit tersebut," sebut akun Facebook Kementerian Kesehatan, dikutip Selasa (8/2). 

Tapi, apakah mitos tersebut benar? Yuk, kita faktanya, melansir akun Facebook Kementerian Kesehatan.

Mitos: Omicron hanya menimbulkan gejala ringan
Fakta: Meskipun penuyebarannya lebih cepat, gejala Omicron tidak separah varian Delta. Tapi bagi lansia, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi tetap berpotensi kematian.

Baca Juga: PM Selandia Baru: Omicron Tidak akan Jadi Varian Terakhir, Ini Belum Berakhir

Baca Juga: Penelitian Kemenkes, Ini Bukti Manfaat Vaksin Covid-19 Saat Kasus Omicron Melonjak

Mitos: Vaksin tak mempan lumpuhkan Omicron
Fakta: Vaksin menjadi proteksi terbaik melawan Omicron. Data menunjukkan, 60% pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia belum pernah divaksinasi.

Mitos: Orang yang belum divaksinasi tidak akan bergejala parah akibat Omicron
Fakta: Orang yang belum divaksinasi justru yang paling rentan tertular Omicron. Pasien Omicron di rumahsakit kebanyakan yang belum vaksin.

Mitos: Omicron tak bisa menginfeksi orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19
Fakta: Orang yang pernah positif Covid-19 juga bisa terkena Omicron. Vaksin sangat dianjurkan untuk menghindari gejala parah.

Mitos: Penggunaan masker tak bisa cegah penularan Omicron
Fakta: Pencegahan terbaik dari tertular Omicron adalah disiplin protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas, serta vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×