kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penelitian Kemenkes, Ini Bukti Manfaat Vaksin Covid-19 Saat Kasus Omicron Melonjak


Selasa, 08 Februari 2022 / 13:44 WIB
Penelitian Kemenkes, Ini Bukti Manfaat Vaksin Covid-19 Saat Kasus Omicron Melonjak
ILUSTRASI. Penelitian Kemenkes, Ini Bukti Manfaat Vaksin Covid-19 Saat Kasus Omicron Melonjak


Sumber: Kementerian Kesehatan RI | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron hingga 7 Februari 2022, masyarakat dihimbau mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster. Vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster terbukti bermanfaat besar saat Omicron menyerang.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga 7 Februari 2022 terus meningkat pesat setelah pemerintah mengumumkan masuknya varian Omicron pada akhir tahun 2021.

Satgas Covid-19 mencatat ada tambahan 26.121 kasus baru infeksi virus Corona di Indonesia pada Senin 7 Februari 2022. Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 4.542.601 kasus.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 sebanyak 4.191.604 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 bertambah 82 orang menjadi sebanyak 144.636 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 mencapai 206.361 kasus, bertambah 17.462 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini (8/2), Cek Aturan PPKM Level 3 di Jabodetabek-Bandung-Bali-DIY

Satgas Covid-19 mencatat, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama hingga 7 Februari 2022 sebanyak 186.703.380, bertambah 113.640 orang dari sehari sebelumnya. Sedangkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 131.119.425 orang, bertambah 38.694 orang.

Lalu penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 5.548.431, bertambah 11.859 orang. Target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720.

Manfaat vaksin Covid-19

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, hasil penelitian dari data sampel rumah sakit rujukan Covid-19, RSPI Sulianti Saroso, terhadap pasien Covid-19 yang dirawat di ICU menunjukkan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko fatal infeksi Covid-19.

Dari 12 sampel pasien Covid-19 yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, 6 pasien (50%) belum melakukan vaksinasi. Hal yang paling disesalkan adalah, tiga dari pasien yang belum divaksinasi dan dirawat secara intensif tersebut telah meninggal dunia. ''Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar Covid-19, yaitu kematian. Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbiditas, dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa Covid-19 ini,'' terang Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Covid-19 Kemenkes.
 
Data lain menunjukkan bahwa komorbiditas sangat mempengaruhi tingkat kesakitan akibat infeksi COVID-19. Diagnosa pasien menggambarkan, semua pasien meninggal memiliki komorbid. Komplikasi penyakit penyerta dan infeksi virus COVID-19 ini sangat membahayakan keselamatan jiwa pasien.
 
Tidak hanya pasien yang meninggal dunia, seluruh pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta. Komplikasi komorbid terbanyak hingga ada yang berjumlah enam penyakit lainnya.
 
Meski Covid-19 varian Omicron bisa dilalui dengan gejala ringan atau tanpa gejala bagi sebagian orang yang sudah divaksinasi, masyarakat dihimbau agar berempati pada kelompok yang perlu dilindungi.
 
Selain itu, vaksinasi lengkap sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan dan risiko dirawat yang lebih berat, hingga kematian akibat Covid-19. ''Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), segera lakukan vaksinasi. Apabila sudah waktunya booster agar segera mengikuti vaksinasi booster. Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Karena risiko kelompok rentan ini sangat besar apabila terpapar COVID-19,'' tegas Nadia.
 
Itulah manfaat vaksin Covid-19 saat Omicron menyerang. Mari menjalankan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×