Penulis: Virdita Ratriani
1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual
- Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual)
- Setia kepada pasangan
- Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS)
- Mengobati pasangan seksual
- Menemukan dan mengobati secara cepat kasus IMS (Infeksi Menular Seksual)
2. Pencegahan penularan melalui darah dan cairan tubuh
- Menggunakan jarum suntik yang steril
- Petugas kesehatan menerapkan kewaspadaan standar untuk menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh pasien HIV pada bagian tubuh yang ada luka
3. Pencegahan penularan dari ibu kepada janin
Pencegahan penularan dari ibu ke janin dapat dilakukan dengan menawarkan tes IMS dan HIV kepada Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya serta pemberian obat ARV (antiretroviral) kepada ibu hamil dengan HIV.
Baca Juga: Tanpa diet tapi berat badan turun terus, mungkin ini penyebabnya
Siapa saja yang berisiko tertular HIV?
Semua orang berisiko tertular HIV terutama karena adanya perilaku berisiko, seperti :
- Pria risiko tinggi yaitu pria yang berpotensi membeli seks komersial
- Lelaki seks lelaki (LSL) dan waria
- Wanita pekerja seks
- Pengguna napza suntik bersama
- Bayi dan anak–anak yang lahir dari orang tua dengan HIV
Selanjutnya: Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember dan tema peringatan tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tag
