Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pada masa pandemi virus corona Covid-19, Merry menyarankan masyarakat agar di rumah saja tetap sehat untuk menjaga imun, menjaga iman, dan menjaga pikiran.
Baca Juga: Harga minyak turun ke US$ 11,82 per barel, pemerintah masih tenang-tenang saja
"Bisa saja fisik kita di rumah, tetapi pikiran kita ke mana-mana. Membaca dan melihat berita-berita yang bermacam-macam tentang virus corona, kemudian merasa takut. Ketakutan itu justru bisa membuat kita menjadi sakit," katanya.
Menurut Merry, masa pandemik virus corona Covid-19 yang mengharuskan orang-orang lebih banyak berada di rumah ibarat masa-masa ulat menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu.
Baca Juga: Reagen sudah didistribusikan, pengetesan massal virus corona Covid-19 siap dijalankan
"Ulat saat menjadi kepompong merasa tidak nyaman, tidak bisa bergerak bebas. Ketika dia merasa hidupnya akan berakhir seperti itu, dia kemudian menjadi kupu-kupu yang lebih indah," kata Merry .
Merry mengatakan masa-masa harus bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah untuk menghindari penularan virus corona Covid-19 adalah proses yang sama dengan saat ulat menjadi kepompong.
Baca Juga: Siap-siap perusahaan bandel langgar PSBB bakal kena sanksi berat
Ketika proses ini berhasil dilalui, Merry yakin kita semua akan menjadi individu-individu yang lebih baik, seperti kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.
"Saya takin ini semua akan bisa kita lalui. Indonesia bisa pulih kembali, Indonesia bisa sehat kembali," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News