Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Lantas dengan adanya program vaksinasi yang akan berjalan di tahun ini serta adanya peluang untuk memulihkan bisnis, Delimajaya Group telah menyiapkan working capital dan mengatur cashflow yang solid untuk mengantisipasi krisis yang akan terjadi di kemudian hari.
Adapun upaya mengatur arus kas dengan solid juga diperuntukkan supaya Delimajaya Group bisa bertahan hingga tiga tahun ke depan. Jika berhasil dengan mulus, Winston yakin akan banyak peluang seperti proyek dan klien baru yang dapat diraih.
Menurutnya, krisis ini bisa menjadi katalis positif sekaligus menjadi ajang pembuktian juga bahwa perusahaan yang dikelola dengan baik, memiliki tim yang baik dan financially solid, serta dapat menjaga kepercayaan customers dan seluruh stakeholders, akan dapat bertahan dari krisis. Kemudian bisa bangkit menjadi perusahaan yang lebih reputable dan dipercaya.
Baca Juga: Ini aturan terbaru soal WNA yang ingin masuk Indonesia
"Proyeksi kami di 2021 akan lebih baik, minimal tumbuh 15% dibandingkan 2020, dengan beberapa alasan, salah satunya distribusi vaksin yang efektif membawa keyakinan investor dalam negeri dan asing untuk melanjutkan rencana investasi bisnis di Indonesia," jelas Winston.
Adapun diharapkan dengan berhasilnya meraih kembali keyakinan investor, investasi pengusaha dalam mengelola bisnis yang sebelumnya tertahan, mulai pulih. Tentu diperlukan juga kebijakan pemerintah untuk membangkitkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Asosiasi dorong penyelenggara fintech untuk jaga rasio kredit bermasalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News