kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,59   9,24   0.99%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini pandangan managing director Delimajaya group terhadap vaksin Covid-19


Jumat, 15 Januari 2021 / 14:05 WIB
Begini pandangan managing director Delimajaya group terhadap vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Winston Wiyanta, Managing Director Delimajaya


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bos Delimajaya Group, perusahaan yang bergerak di sektor industri karoseri menyambut positif program vaksinasi Covid-19 yang mulai berlangsung di Indonesia sejak Rabu (13/1)

Managing Director Delimajaya Group, Winston Wiyanta mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat positif dan sangat dia nantikan. 

"Saya berharap distribusi vaksin covid untuk masyarakat umum (termasuk karyawan/tenaga kerja perusahaan) bisa segera didapatkan. Harapannya mudah-mudahan sebelum libur lebaran (hari raya Idul Fitri) sekitar pertengahan Mei-Juni 2021," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (14/1). 

Adapun Winston mengapresiasi langkah pemerintah setelah Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac. Menurutnya hal ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan vaksin yang sama. 

Baca Juga: Kondisi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan!

Banyak hal yang diketahui Winston mengenai vaksin Covid-19. Dia menilai vaksin adalah solusi yang paling feasible dan cepat untuk mengakhiri pandemi virus corona. 

"Saya yakin setelah 20%-30% masyarakat sudah menerima vaksin dan ada banyak laporan baik sembuh, pasti akan membawa angin positif untuk roda perekonomian Indonesia," jelas dia.

Menurut Winston, dampak vaksinasi Covid-19 terhadap perekonomian dan bisnis sangat besar. Jika masyarakat sudah percaya dengan efektivitas vaksin dan distribusi vaksin berjalan dengan lancar, maka perekonomian perlahan-lahan akan pulih. 

Namun dia juga menggarisbawahi bahwa efek vaksin tidak akan instan karena dampak dari pandemi terhadap krisis saat ini akan dirasakan sampai dengan tiga tahun mendatang khususnya untuk sektor usaha seperti tourism, F&B, dan real estate. 




TERBARU

[X]
×