kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bawa hand sanitizer ke mana saja sebagai alternatif pencuci tangan


Rabu, 04 November 2020 / 13:05 WIB
Bawa hand sanitizer ke mana saja sebagai alternatif pencuci tangan


Reporter: Venny Suryanto, Danielisa Putriadita, Dina Mirayanti Hutauruk, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rajin mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Itu sudah bagian dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah tertular virus corona.

Sepanjang belum ditemukannya vaksin, hanya cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan sebagai senjata melawan corona. Mencuci tangan menjadi sangat penting karena seringkali penularan virus ke dalam tubuh terjadi melalui tangan. Virus masuk saat tangan kita yang sudah menempel virus menyentuh mata, hidup maupun mulut. 

Mencuci tangan dari kuman atau virus tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan sabun, tetapi juga bisa memakai hand sanitizer. Bagi Rully Setiwan , Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, hand sanitizer sangat penting untuk memastian agar tangan steril sebelum makan atau melakukan kegiatan lainnya yang bisa menimbulkan terinfeksi virus. 

"Setiap kali ke luar rumah, saya selalu membawa hand sanitizer karena  selalu diingatkan istri dan dari perusahaan juga," kata Rully pada KONTAN, Selasa (3/11). Ia tidak terlalu pusing dengan merek-merek cairan pembersih tangan tersebut. Baginya yang penting hand sanitizer itu bisa membuat tangan  tetap terjaga steril. 

Dalam sebulan, Rully menghabiskan  hand sanitizer sekitar 5 botol kecil. Ia bisa dengan mudah mendapatkan cairan pembersih tangan tersebut karena memang tersedia banyak di minimarket atau apotik. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (3/11): Tambah 2.973 kasus, jaga jarak & pakai masker

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, formulasi berbahan alkohol dan sabun anti mikrobial mampu mengurangi tingkat aktivitas virus yang dapat menghambat transmisi virus.  Berdasarkan WHO Guidelines, kandungan alkohol berjenis ethanol lebih efektif membunuh virus daripada isopropanol. 

Dengan begitu, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer dengan minimal kandungan alkohol 60% sebagai altenatif lain untuk mencuci tangan selain dengan sabun saat bepergian kemana pun. Namun, Wiku mengatakan tidak dianjurkan menggunkan hand sanitizer saat dalam dalam kondisi kotor tetapi harus dengan sabun yang mengandung alkohol untuk membunuh berbagai virus. 

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengaku lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer selalu dia bawa hanya sebagai jaga-jaga saja manakala tidak menemukan sabun dan air saat bepergian. Itu pun minimal harus memiliki kandungan alkohol 60%.

Ahli Kesehatan, Hasbullah Thabrany menganjurkan sebaiknya masyarakat memilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70% agar bisa membunuh virus lebih cepat.  Tidak hanya itu, ia pun menghimbau dalam membeli cairan pembersih tangan tersebut tidak tidak hanya melihat kandungan saja tetapi juga harus memperhatikan mereknya. "Brand yang sudah terkenal pasti bisa sudah teruji kualitasnya,” tandasnya. 

Namun, ia menganjurkan agar mencuci tangan diutamakan menggunakan sabur dan air bersih saja. Sementara hand sanitizer sebaiknya dijadikan  sebagai alternatif. 

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton  Tbk Yuherni Sisdwi mengaku selalu menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan saat ini. Salah satu upayanya dengan memastikan keberadaan hand sanitezer.

Menurutnya, hand sanitezer sudah menjadi barang wajib yang harus ia bawa setiap kali ke luar rumah.  Dalam memilih produk hand sanitezer, wanita yang kerap disapa Yayuk ini lebih memilih hand sanitezer berbahan gel dan yang tidak menyebabkan lengket di tangan. Pilihannya selalu produk dari produsen-produsen lama seperti Dettol atau Nuvo.

Namun, penggunaan hand sanitezer bagi Yayuk terbilang irit.  Dalam saatu bulan, satu botol kecil saja sudah cukup. Pasalnya, ia lebih memilih untuk  mencuci tanga di  wastafel menggunakan sabun. 

Bagi Imas Suryati Sihombing Direktur PT Xdana Investa Indonesia, hand sanitizer merupakan perlengkapan penting untuk memastikan tangan tetap bersih. Ia selalu menyediakan hand sanitizer di dalam tas, mobil, dan di kantor.

Saat ini menggunakan hand sanitizer sudah jadi kebiasaan baru baginya.  Imas pun tidak masalah menggunakan berbagai merek hand sanitizer, sejauh tangannya tidak merasa kering atau perih. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Dorong karyawan mematuhi protokol, dua perusahaan ini tambahkan fasilitas cuci tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×