kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong karyawan mematuhi protokol, dua perusahaan ini tambahkan fasilitas cuci tangan


Senin, 02 November 2020 / 07:00 WIB
Dorong karyawan mematuhi protokol, dua perusahaan ini tambahkan fasilitas cuci tangan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencuci tangan menjadi salah satu protokol pencegahan penularan Covid-19 selain menggunakan masker dan menjaga jarak. Melihat pentingnya protokol ini, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berupaya menyediakan fasilitas mencuci tangan yang memadai bagi karyawannya. 

Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Dewi menjelaskan, selama pandemi Covid-19, perusahaan kosmetik itu menyediakan fasilitas cuci tangan berupa wastafel dan sabun cuci tangan di beberapa titik lokasi di pabrik. Beberapa lokasi yang dimaksud seperti di kantin, toilet, dan musholla. TCID juga menyediakan hand sanitizer di berbagai lokasi. 

"Kalau di area head office, karena bukan gedung sendiri, fasilitas cuci tangan disediakan pengelola gedung. Akan tetapi untuk hand  sanitizer kami sediakan di beberapa titik," kata Alia kepada Kontan.co.id, Rabu (28/10). 

Selain menyediakan fasilitas cuci tangan, manajemen TCID juga melakukan edukasi dengan pemasangan poster dan e-flayer yang disebarkan ke karyawan. 

Baca Juga: UPDATE Corona di Indonesia, (31/10): Tambah 3.143 kasus, taati protokol kesehatan

Adapun menurut pandangan Alia, protokol cuci tangan di TCID sudah berjalan dengan baik. Mengingat sebelum adanya pandemi Covid-19, karyawan TCID sudah terbiasa melakukan cuci tangan. Misalnya, di area kantin karyawan  sudah terbiasa mencuci tangan dan membereskan meja setelah makan bahkan sebelum masa pandemi.

Asal tahu saja, protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) sebagai kunci pencegahan Covid-19 juga selalu diingatkan ke karyawan TCID. Selain melalui flayer, edukasi protokol 3M itu juga dilakukan melalui video dan audio.

Tidak jauh berbeda, Direktur Panca Budi Idaman (PBID) Lukman Hakim menjelaskan, menerapkan protokol  mencuci tangan di kalangan karyawan tidaklah sulit. "Karyawan punya kesedaran akan bahayanya virus Covid-19. Jadi kalau kami sebagai perusahaan menyiapkan fasilitas saja," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (1/10). 

Baca Juga: Jumlah pasien sembuh corona makin banyak, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan

Kendati sudah tertanam kesadaran di benak karyawan, manajemen PBID tetap melakukan sosialisasi bahaya dan cara mencegah Covid-19 dengan menempelkan poster di beberapa titik gedung dan sosialisasi melalui email karyawan. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 PBID telah menambahkan fasilitas cuci tangan seperti wastafel dan sabun cuci tangan. Titik lokasi yang diprioritaskan seperti di pintu masuk gedung. Adapun titik fasilitas cuci tangan lainnya yang sudah ada seperti di toilet. Penambahan fasilitas cuci tangan ini tidak hanya berlaku di kantor PBID tetapi juga di beberapa pabriknya yang terletak di Medan, Solo, Cilegon, dan Tangerang. 

Sekadar informasi, menanggapi seriusnya pandemi Covid-19, PBID juga membagikan masker kepada karyawan, memberikan vitamin atau jamu kesehatan, serta menyediakan transportasi agar karyawan tidak perlu menggunakan transportasi umum untuk sementara waktu. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Hindari kerumunan libur panjang, dirut Pigijo beberes rumah & bikin konten tiktok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×