CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Batas Konsumsi Garam yang Dianjurkan setiap Hari, Cek Dampaknya Jika Berlebihan


Kamis, 07 September 2023 / 03:40 WIB
Batas Konsumsi Garam yang Dianjurkan setiap Hari, Cek Dampaknya Jika Berlebihan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip Kemkes.go.id, berikut adalah tujuh dampak jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam:

1. Pembengkakan bagian tubuh

Terlalu banyaknya garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan. Akibatnya, bagian tubuh tertentu membengkak.

2. Berdampak pada urinasi

Jika konsumsi garam sangat tinggi sehingga mengganggu fungsi ginjal, ini bisa menyebabkan orang lebih sering urinasi. Dalam hal ini urin mungkin berwarna kuning pupus sehingga tampak seperti normal, namun protein yang dikandung dalam urin akan menunjukkan tanda gangguan ginjal. 

Dalam hal dehidrasi, urin yang dilepas tubuh semakin sedikit, dan menjadi lebih kental serta berwarna kuning tua.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Tensi Tinggi Menjadi Normal dengan Cepat, Cek Tensi Anda

3. Perut kembung

Tingginya konsumsi garam juga bisa menyulut kembung karena tubuh berusaha menahan lebih banyak cairan untuk menjaga keseimbangan. 

Health24 melaporkan, garam dalam jumlah tinggi kerap ditemukan dalam makanan olahan. Sehingga dianjurkan untuk memasak makanan sendiri dari bahan-bahan mentah.

4. Gangguan ginjal

Ginjal bertugas menyingkirkan produk-produk beracun, menjaga keseimbangan cairan dan mengontrol produksi sel-sel darah merah. Konsumsi garam terlalu banyak bisa sebabkan gangguan ginjal, karena menambah protein dalam ginjal.

Akibatnya, hal tersebut meningkatkan risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal.

Baca Juga: 3 Alasan Jahe Efektif Mengelola Diabetes




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×