Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyerukan agar seluruh masyarakat dunia segera mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari.
Melansir laman Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkonsumsi terlalu banyak garam akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke.
Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah berpengaruh pada peningkatan kerja jantung, yang akhirnya akan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke.
Lantas, berapa jumlah garam yang dianjurkan untuk dikonsumsi?
Baca Juga: Ada Ikan hingga Yogurt, Ini 9 Makanan Sehat untuk Diet Pemula yang Wajib Dicoba
Jumlah garam yang dianjurkan untuk dikonsumsi
Kementerian Kesehatan dalam situsnya menjelaskan konsumsi garam per hari seseorang tidak boleh melebihi 2.000 mg natrium atau setara dengan satu sendiok teh.
Sementara, WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 5 gram garam setiap hari.
Sedangkan menurut para ahli, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.
Baca Juga: 6 Gejala Hipertensi dan Cara Alami Mengontrol Darah Tinggi