kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Banyak PNS, Polisi & TNI Kegemukan, Silakan Pilih Olahraga Menurunkan Berat Badan


Rabu, 17 Juli 2024 / 06:58 WIB
Banyak PNS, Polisi & TNI Kegemukan, Silakan Pilih Olahraga Menurunkan Berat Badan
ILUSTRASI. Banyak PNS, Polisi & TNI Kegemukan, Silakan Pilih Olahraga Menurunkan Berat Badan


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Olahraga Menurunkan Berat Badan - Jakarta. Obesitas atau kegemukan banyak terjadi di kalangan pegawai negeri sipil (PNS), anggota polisi dan TNI serta pegawai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Berikut pilihan olahraga untuk menurunkan berat badan agar Anda tidak obesitas lagi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan penderita obesitas di Indonesia banyak terjadi pada PNS, anggota polisi dan TNI serta pegawia BUMN dan BUMD. Hal ini berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang berisi data dasar dan informasi kesehatan berbasis komunitas.

Diberitakan Kompas.com,  survei ini merupakan hasil wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di 38 provinsi Indonesia sepanjang 2023. SKI juga menggunakan sampel representatif sebanyak 315.646 rumah tangga yang terdiri dari 877.531 anggota rumah tangga dan 34.065 blok sensus.

Hasilnya, orang Indonesia yang bekerja sebagai PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN/BUMD dinyatakan sebagai penderita obesitas tertinggi di antara pekerjaan lain di Indonesia.

Profesi penderita obesitas terbanyak

Kemenkes mendefinisikan orang-orang dewasa mengalami obesitas sentral atau obesitas abdominal, jika memiliki kumpulan lemak abdominal berlebihan pada area abdomen atau perut.

Penduduk dewasa berusia kurang dari atau sama dengan 15 tahun dinyatakan mengalami obesitas sentral jika memiliki lingkar perut dengan ukuran berikut:

  • Laki-laki: > 90 cm
  • Perempuan: > 80 cm

Kemenkes kemudian menilai status gizi penduduk di atas 18 tahun dalam bentuk indeks massa tubuh (IMT). Indikator ini didasarkan pada pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasilnya, 32 persen orang yang bekerja sebagai PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN/BUMD menderita obesitas.

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang bekerja menjadi PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN/BUMD menjadi penderita obesitas terbanyak, dibandingkan laki-laki dari profesi lain, yakni mencapai 29,3 persen.

Sementara, ada 36,1 persen perempuan PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN/BUMD yang obesitas. Ini menempatkan profesi tersebut berada pada posisi kedua terbanyak setelah wiraswasta perempuan dengan 38 persen.

Berikut daftar persentase prevalensi penderita obesitas di Indonesia, berdasarkan profesinya menurut survei Kemenkes:

  • PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD (32,0 persen)
  • Lainnya (26,9 persen)
  • Wiraswasta (24,9 persen)
  • Pegawai swasta (23,6 persen)
  • Buruh/sopir/pembantu tua (16,1 persen)
  • Nelayan (15,4 persen)
  • Petani/buruh tani (13,7 persen)

Cara menurunkan berat badan

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak-seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan. Obesitas harus diwaspadai karena bisa mengundang banyak gangguan kesehatan, salah satunya penyakit jantung.

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun, apa olahraga yang cepat menurunkan berat badan? 

Ada banyak olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Namun, olahraga menurunkan berat badan akan terasa manfaatnya jika dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu lama.

Pasalnya, tidak ada cara singkat untuk menurunkan berat badan berlebih selain melalui operasi. Jika ingin menurunkan berat badan dengan alami, Anda harus rutin olahraga.

Selain menjalankan olahraga untuk menurunkan berat badan, Anda juga perlu mengubah pola makan. Hindari kebiasaan makan dalam porsi besar jika ingin cepat menurunkan berat badan.

Lalu, apa olahraga menurunkan berat badan dengan cepat?

Baca Juga: 7 Tips Diet Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Pas Dicoba Pejuang Diet

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat

Diberitakan Kompas.com, Forbes memberitakan bahwa para ahli merekomendasikan penurunan berat hingga 2 pon (sekitar 1 kilogram) dalam seminggu. Penurunan berta badan itu bisa dilakukan melalui penerapan pola makan dan rutinitas olahraga.

Menurut The Health Site, berikut beberapa olahraga yang mampu menurunkan berat badan dengan cepat jika dilakukan paling tidak 30 menit dalam sehari:

1. Jalan kaki

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang pertama adalah jalan kaki. Jalan kaki selama 30 menit sehari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya penurunan berat badan.

Para olahragawan mengatakan bahwa jalan kaki merupakan pendekatan paling sederhana untuk menurunkan berat badan. Bahkan, berjalan kaki secara konsisten konsisten dianggap sebagai salah satu pilihan olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan.

Jalan kaki bisa mengurangi lemak tubuh visceral (lemak yang tersimpan di rongga perut). Penelitian pada 2022 di Nutrients menemukan bahwa total lemak tubuh akan hilang dengan berjalan kaki pada semua kecepatan. Meskipun kecepatan yang lebih lambat dalam jarak dan durasi yang lama pada awalnya lebih efektif untuk orang yang kelebihan berat badan.

 2. Lari

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang kedua adalah lari. Lari mampu membakar kalori sebanyak 560-840 kalori per jam. Olahraga ini kerap dianggap sebagai salah satu latihan paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Kecepatan joging biasanya antara 4-6 mph (6,4-9,7 km/jam). Sedangkan kecepatan lari lebih cepat dari 6 mph (9,7 km/jam).

3. Bersepeda

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang ketiga adalah bersepda. Olahraga ini berdampak negatif rendah sehingga dapat dilakukan oleh lebih banyak orang.

Satu jam bersepeda mampu membakar 400-500 kalori. Dilansir dari Forbes, penelitian menunjukkan bahwa bersepeda dapat memberikan efek yang nyata pada penurunan berat badan melalui pembakaran lemak.

4. Angkat beban

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang keempat adalah angkat beban. Seseorang dengan berat badan 70 kg dan berolahraga selama 30 menit mampu membakar sekitar 108 kalori.

Latihan ini juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme istirahat atau jumlah kalori yang dibakar tubuh Anda saat istirahat. Tak hanya membakar kalori, angkat beban juga mendorong pertumbuhan otot dan peningkatan kekuatan.

5. Renang

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang kelima adalah renang. Studi membuktikan adanya keterkaitan olahraga berenang dengan penurunan berat badan. Baik itu gaya kupu-kupu, gaya dada, maupun gaya bebas.

Penelitian lainnya menyebutkan, berenang selama 30 menit dapat membakar sekitar 216 kalori untuk orang dengan berat badan 70 kg.

6. Yoga

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang keenam adalah yoga. Yoga adalah bentuk olahraga yang disukai untuk menghilangkan stres. Di sisi lain, olahraga ini dapat membakar cukup banyak kalori dan membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

7. Zumba

Olahraga menurunkan berat badan dengan cepat yang ketujuh adalah zumba. Zumba merupakan olahraga yang dilakukan sekelompok individu dengan cara menari mengikuti irama musik.

Olahraga jenis aerobik ini bisa menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Penelitian menunjukkan, latihan zumba bisa mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan. Berolahraga zumba selama satu jam mampu membakar rata-rata kalori 500-800.

Durasi olahraga yang direkomendasikan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pada orang dewasa agar berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu. Mereka juga bisa memilih olahraga intensitas tinggi, selama 75-150 menit per minggu.

Dengan kata lain, minimal Anda berolahraga dengan intensitas ringan selama 30 menit perhari dengan kurun waktu 5 hari dalam seminggu. Kendati demikian, penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang disarankan bisa memperpanjang harapan hidup seseorang.

Baca Juga: Banyak Pegawai Pemerintahan Obesitas, Ini Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 30 Hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×