kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.934   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.300   -14,56   -0,20%
  • KOMPAS100 1.118   -3,15   -0,28%
  • LQ45 887   -4,86   -0,55%
  • ISSI 223   0,45   0,20%
  • IDX30 456   -3,05   -0,66%
  • IDXHIDIV20 550   -3,36   -0,61%
  • IDX80 128   -0,42   -0,32%
  • IDXV30 137   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 151   -1,07   -0,70%

Banjir surut, waktunya Anda bersihkan perabot dengan cara ini


Rabu, 26 Februari 2020 / 10:01 WIB
Banjir surut, waktunya Anda bersihkan perabot dengan cara ini
ILUSTRASI. Banjir kiriman dari Bogor merendam Sekolah Menengah Atas Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016). Air mulai masuk ke halaman sekolah sejak pagi dan semakin tinggi hingga siang hari. Banjir surut menjelang sore. KOMPAS IMAGES / RODERICK AD


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yangmelanda sebagian kawasan ibu kota sudah mulai surut. Kini, saatnya Anda untuk membersihkan perabot yang terendam banjir.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, terutama area Jakarta dan sekitarnya, pada awal tahun ini tentu menimbulkan malapetaka bagi struktur rumah, barang dan harta pribadi, serta kondisi kesehatan korban yang mengalaminya.

Baca Juga: Menteri Basuki: Banjir Jakarta, semua bertanggung jawab

Kini, beberapa wilayah yang terkena banjir sudah mulai surut. Maka inilah saat yang tepat bagi para korban banjir untuk memulai proses pemulihan.

Pasalnya, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan setelah kebanjiran guna menjamin keamanan rumah serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada rumah beserta isinya.

Salah satu dampak paling besar setelah kebanjiran adalah berbagai perabot rumah tangga yang menjadi kotor. Terlebih banjir biasanya juga disertai dengan lumpur, kotoran, dan zat kimia yang menyerap ke dalam perabot.

Meski demikian, kita tak harus langsung membuang semua perabot rumah yang terkena banjir. Pasalnya ada beberapa cara untuk membersihkan barang-barang tersebut.

Tetapi, sebelum mulai proses bersih-bersih, pastikan memiliki air bersih, larutan pemutih (cairan klorin), dan cairan disinfektan yang digunakan untuk membersihkan berbagai jenis perabot rumah.

Siapkan pula selang untuk menyemprot air dan lumpur, serta mesin cuci yang sudah dibersihkan untuk mencuci kain. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah membersihkan perabot rumah sesuai jenisnya berikut ini.

1. Kursi dan sofa

Jika kursi dan sofa Anda terbuat dari bahan kain dan sudah terendam air selama beberapa jam atau hari, biasanya lumpur dan kotoran telah menembus lapisan-lapisan kain.

Akibatnya, jamur akan mudah tumbuh pada barang tersebut. Jika demikian, Anda tidak memiliki pilihan lain selain membuangnya.

2. Kursi dan perabot rumah

Perabot kayu berlapis sebaiknya dibuang apabila lapisan busa, kain, dan kayunya sudah menyerap banyak air dan kotoran.

Baca Juga: Banjir surut, tol ruas akses Tanjung Priok dapat dilintasi kendaraan besar

Namun, jika barang tersebut tidak sampai terendam banjir, Anda masih bisa membersihkan perabot rumah dengan cara berikut ini:

Anda campurkan larutan pemutih dengan air. Anda bersihkan bingkai kayu menggunakan larutan tersebut.

Setelah itu, Anda keringkan bingkai kayu di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Anda sebaiknya tidak mengeringkannya di bawah sinar matahari secara langsung.

Mengingat jamur mungkin akan tumbuh pada bingkai kayu selama proses pengeringan, bersihkan secara berkala dengan cairan pembersih.

Setelah bingkai dan busa betul-betul kering, tempelkan kembali keduanya menggunakan lem khusus.

3. Kasur

Anda boleh membersihkan kasur yang terkena dampak banjir bila sebagian permukaannya yang terendam air.  

Bersihkan permukaan kasur yang kebanjiran menggunakan air bersih. Lalu, Anda keringkan kasur di tempat yang terkena angin dan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Menjaga kesehatan tubuh saat kebanjiran, berikut tipsnya

Opsi lainnya, Anda bisa menggunakan kipas angin untuk mengeringkan kasur lebih cepat.

Untuk kasur yang sudah terendam air selama belasan jam sebaiknya diganti dengan yang baru. Jamur akan tumbuh di kasir sebelum air di dalamnya mengering.

Bila kasur yang sudah kering mengeluarkan bau apek, artinya kasur sudah ditumbuhi jamur. Anda sebaiknya tidak menggunakan kasur tersebut lagi.

4. Bantal dan guling

Bantal dan guling yang terendam banjir harus dibuang. Pasalnya Anda akan sulit untuk menghilangkan semua kotoran atau lumpur yang menempel di dalamnya.

Jika Anda ingin membersihkan perabot satu ini setelah terendam banjir, ikuti langkah berikut ini.

Anda bersihkan permukaan bantal dan guling dari kotoran atau lumpur yang menempel.

Anda cuci bantal dan guling dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim.

Anda keringkan dengan mesin cuci atau peras untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya.

Terakhir, Anda jemur bantal dan guling di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

5. Selimut

Membersihkan perabot satu ini mungkin membutuhkan perawatan khusus. Anda bisa memeriksa label pada selimut untuk memastikan apakah larutan pembersih bisa digunakan untuk membersihkan selimut itu atau tidak.

Kemudian, Anda cuci selimut satu persatu dan jangan dicampurkan dengan jenis selimut lainnya pada satu waktu.

Jika noda atau kotoran akibat banjir yang terdapat pada selimut sudah mengering, Anda cuci selimut dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim.

Kemudian, Anda cuci kedua kalinya menggunakan air panas dan larutan pembersih agar proses pembersihannya maksimal.

Setelah proses pencucian berakhir, Anda bilas selimut minimal tiga kali menggunakan air hangat bersih.

Anda keringkan selimut dengan mesin cuci atau peras untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya.

Terakhir, Anda jemur selimut di bawah sinar matahari agar benar-benar kering.

Untuk jenis selimut berbahan wol, berikut langkah membersihkan yang harus dilakukan.

Anda sikat atau kucek selimut dari kotoran yang menempel.

Anda Cuci dengan air hangat (air hampir hangat) menggunakan sabun atau deterjen ringan.

Baca Juga: Banjir kembali melanda, jumlah kunjungan ke Grand Indonesia terpantau normal

Selanjutnya, Anda gunakan cairan disinfektan. Anda sebaiknya tidak menggunakan larutan pembersih karena bahan wol tidak dapat dibersihkan menggunakan cairan ini.

Anda keringkan di bawah sinar matahari langsung agar cepat kering.

6. Karpet

Jika karpet terbuat dari busa, sebaiknya dibuang saja karena akan sulit untuk membersihkan perabot satu ini.

Bila karpet yang terkena banjir berukuran cukup besar, Anda bisa membersihkan perabot dengan melakukan langkah sebagai berikut.

Baca Juga: Jadi langganan banjir, Warga Cipinang Melayu desak Anies normalisasi kali Sunter

Ketika karpet masih basah, keringkan seluruh permukaan karpet secara menyeluruh. Ini berguna untuk meminimalisir pertumbuhan jamur. Bila perlu, Anda gunakan vacuum cleaner.

Anda bersihkan permukaan karpet dengan sampo. Anda sebaiknya tidak menggunakan cairan pemutih karena bisa merusak karpet.

Anda Bersihkan sampo atau pembersih dengan air. Lalu, Anda keringkan kembali dengan vacuum cleaner.

Jika Anda ingin mengatasi bau karpet yang mungkin ditimbulkan, taburkan baking soda di atas karpet, lalu bersihkan menggunakan spons atau sapu.

Diamkan agar baking soda menyerap ke dalam karpet selama semalaman.

Kemudian, Anda bersihkan baking soda, lakukan proses vakum dua kali dengan gerakan bolak-balik ke arah yang berbeda.

7. Gorden dan tirai

Perubahan warna dan penyusutan pada gorden adalah beberapa dampak yang muncul akibat terendam banjir. Jika gorden dan tirai sudah terendam air selama beberapa hari, biasanya jamur akan tumbuh.

Jamur adalah masalah yang sulit diatasi karena jika ingin menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkannya dapat mempengaruhi kain, warna, dan hasil pembersihannya.

Untuk jenis tirai berwarna, tirai dari vinil dan kayu, serta kusen jendela dari kayu, umumnya tidak dapat diselamatkan. Sama halnya dengan gorden rumah yang memiliki cincin logam karena mudah berkarat akibat terendam banjir.

8. Seprei, handuk, dan taplak meja

Anda masih bisa membersihkan perabot, seperti seprei, handuk, dan taplak meja, asalkan tidak kebanjiran selama lebih dari 48 jam, caranya.

Jika terdapat noda yang menempel, Anda bersihkan kain dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim.

Baca Juga: Gara-gara banjir, 61 gerai Indomaret tutup sementara

Anda cuci kembali perabot kain tersebut menggunakan cairan pemutih dan air panas agar steril.

Anda keringkan kain dengan mesin cuci, lalu jemur.

Jika kain yang terendam banjir memiliki noda karat akibat logam, gunakan zat penghilang karat yang mungkin dijual di toko swalayan. Umumnya, zat digunakan pada kain putih atau kain berwarna karena bisa menyebabkan warna kain memudar.

Anda wajib membaca label penggunaan sebelum menggunakannya. Bila perlu, Anda gunakan pada area kain yang lebih kecil terlebih dahulu.

Anda bersihkan noda karat sebelum menggunakan cairan disinfektan dan larutan pembersih.

Terakhir, Anda jangan mengeringkan kain tersebut dengan mesin cuci karena berisiko membuat noda jadi sulit untuk dihilangkan.

Dampak banjir tentu menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Oleh karena itu, hal yang lumrah apabila banyak orang lebih memilih membersihkan perabot setelah terendam banjir guna menekan biaya pengeluaran setelah bencana.

Namun, pastikan kesehatan dan kebersihan Anda yang utama. Jika perabot rumah mengeluarkan bau apek atau berjamur walaupun sudah dibersihkan, sebaiknya ganti perabot tersebut dengan yang baru guna mencegah risiko munculnya penyakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Membersihkan Perabot Rumah Pascakebanjiran",

Editor : Wisnubrata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Banking and Credit Analysis Working with GenAI : Promising Use Cases

[X]
×