Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Cara meningkatkan kualitas tidur
Melansir Alaska Sleep, ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Berikut cara tersebut:
- Rutin olahraga
Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan usai bangun tidur. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, sebaiknya kita berolahraga minimal 40 menit sehari selama empat kali seminggu. Selain meningkatkan energi yang akan Anda alami, olahraga juga melepaskan endorfin yang akan membuat kita merasa lebih bahagia.
- Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan sehat membantu meningkatkan tingkat energi harian sehingga kita tidak mudah lelah. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsilah makanan mengandung karbohidrat alami yang belum mengalami pemrosesan berlebih.
Makanan yang kaya antioksidan, asam amino, protein dan vitamin tinggi juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Bill Gates bisa tidur setidaknya 7 jam sehari setelah membaca buku ini
Makanan yang harus dihindari
Selain itu, ada beberapa makanan yang harus kita hindari demi mendapatkan kualitas tidur terbaik. Berikut makanan tersebut:
- Makanan tinggi gula dan kafein
Makanan tinggi gula memang dapat memberikan energi namun sifatnya hanya sementara. Lonjakan energi tersebut hanya bersifat sementara dan justru membuat kita kembali merasa lemas dan letih. Selain itu, kafein merupakan stimulan yang akan membuat kita lebih waspada. Jika dikonsumsi mendekati waktu tidur, hal ini tentu membuat mata sulit terpejam.
- Makanan berlemak dan karbohidrat olahan
Jenis makanan tersebut bisa membuat kita mudah lelah. Makanan ini memang bisa membuat Anda kenyang, tetapi tidak mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Delapan manfaat bangun pagi bagi kesehatan
- Mengonsumsi makanan pedas mendekati waktu tidur
Makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan naiknya asam lambung. Hal tersebut akan menimbulkan sensasi tidak nyaman yang justru mengganggu kualitas tidur kita. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bangun Tidur Kok Malah Merasa Capek?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News