kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ayah atau Ibu, Siapa yang Mewariskan Kecerdasan atau Kebodohan Kepada Anak?


Senin, 21 Februari 2022 / 11:06 WIB
 Ayah atau Ibu, Siapa yang Mewariskan Kecerdasan atau Kebodohan Kepada Anak?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sedangkan genetika dari seorang ayah kecil pengaruhnya terhadap kecerdasan anak-anaknya. Selain mewariskan genetikanya, seorang ibu atau wanita juga bertugas merawat anak-anaknya sedari dini. 

Nah, proses perawatan dan pemberian kasih sayang ini, juga sangat mempengaruhi perkembangan otak anak. 

Lantas bagaimana dengan kebodohan atau kebebalan? 

Menurut studi, kebebalan atau ketidakcerdasan juga menurun lewat genetika sang ibu. Dilansir dari Thrillist, genetika ibu adalah yang bertanggung jawab terhadap pembentukan otak anak, apakah cerdas atau kurang cerdas. 

Baca Juga: 5 Alasan Bayam Baik dan Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Peran ayah dalam tumbuh kembang otak anak 

Lantas apa peran seorang ayah atau bapak dalam perkembangan kecerdasan anak? Apakah seorang laki-laki tak berperan apapun? Tentu saja tidak. 

Dikutip dari Thrillist, genetika mengambil porsi sekitar 40 sampai 60 persen dalam kecerdasan anak. Sisanya, adalah pengaruh dari faktor lingkungan tumbuh kembang si anak itu sendiri. 

Jadi jika genetika dari sang ibu cukup cerdas, namun seorang anak dibesarkan oleh ayah yang kesehariannya hanya menganggur dan menonton televisi saja, maka ada kemungkinan kecerdasan sang anak tak bisa berkembang maksimal.  

Sebaliknya, jika genetika dari sang ibu memiliki tingkat kecerdasan rata-rata saja, namun anak dibesarkan oleh ayah yang adalah profesor matematika yang selalu mengajari anaknya cara belajar yang menyenangkan, maka ada kemungkinan kecerdasan anak bisa terasah dan berkembang secara optimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapakah yang Mewariskan Kecerdasan dan Kebodohan, Ayah atau Ibu?"
Penulis : Inten Esti Pratiwi
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×