kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.398.000   -7.000   -0,50%
  • USD/IDR 15.460   -90,00   -0,59%
  • IDX 7.703   -19,11   -0,25%
  • KOMPAS100 1.173   -2,27   -0,19%
  • LQ45 948   -2,49   -0,26%
  • ISSI 224   -0,55   -0,24%
  • IDX30 481   -0,48   -0,10%
  • IDXHIDIV20 583   -1,06   -0,18%
  • IDX80 133   -0,22   -0,17%
  • IDXV30 138   -0,29   -0,21%
  • IDXQ30 161   -0,24   -0,15%

Awas, ventilasi buruk sebabkan jantungan


Senin, 20 Juni 2016 / 09:45 WIB
Awas, ventilasi buruk sebabkan jantungan


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Udara buruk pasti berdampak buruk pula bagi kesehatan. Mulai dari polusi udara di jalanan hingga sirkulasi udara di rumah yang buruk akan membuat aneka masalah kesehatan.

Medical Daily melansir, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan ventilasi rumah yang buruk akan menyebabkan risiko penyakit jantung. “Studi kami menemukan bahwa jumlah penyakit jantung dan serangan jantung meningkat akibat polusi udara rumah tangga,” ujar Dr. Sumeet Mitter, salah seorang peneliti di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago.

Para peneliti menganalisis paparan polusi udara di ruangan terhadap 50.045 orang. Selain itu, para peneliti juga menganalisis gaya hidup yang mungkin memengaruhi buruknya sirkulasi udara di rumah.

Hasilnya, polusi udara meningkatkan risiko 10% untuk terkena penyakit jantung. “Penyakit jantung sudah menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Maka dari itu, para dokter mencoba mencari faktor risiko yang dapat mencegah penyakit jantung,” ujarnya.

Penelitian ini mencoba mengingatkan pada setiap rumah tangga untuk memastikan punya sirkulasi udara yang baik di rumah. Ada beberapa tip yang perlu Anda perhatikan agar membuat ventilasi udara yang baik. 

Salah satu yang perlu kita waspadai adalah polusi udara akibat gas. Untuk itu, pastikan Anda punya ventilasi yang baik di daerah dapur. Kipas angin dapat membantu melancarkan sirkulasi udara.

Pastikan pula Anda menggunakan cairan pembersih yang aman sebab pembersih yang berbahaya akan menguap dan terhirup. Hewan piaraan termasuk faktor yang dapat berdampak bagi kualitas udara.

Untuk itu, Anda perlu sering membuka jendela yang lebar agar ada sirkulasi udara. Namun, jangan sampai ada polusi lain seperti kendaraan bermotor masuk ke dalam rumah.

AC dan kipas angin sangat dibutuhkan untuk menjaga kelembaban ruangan. Rumah yang lembab biasanya juga disebabkan oleh aliran air yang tidak terkontrol. Tutup lubang yang bocor  atau menetes untuk menjaga rumah tidak lembab.

Selain mengurangi risiko penyakit jantung, memperbaiki ventilasi rumah yang buruk juga dapat mencegah keluarga dari aneka gangguan pernafasan. Menyalakan AC sebenarnya tidak masalah asalkan tetap memberi waktu untuk sirkulasi udara di ruangan. Rajin membersihkan rumah juga diperlukan untuk mencegah terjadinya polusi udara di dalam rumah.

(Niken/Tabloid Nakita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×