CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Awas! Terlalu Lama Tidur Siang dan Malam Bisa Memicu Penyakit Stroke


Jumat, 08 September 2023 / 12:30 WIB
Awas! Terlalu Lama Tidur Siang dan Malam Bisa Memicu Penyakit Stroke


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

PENYAKIT STROKE - Hasil penelitian menunjukkan tidur malam dan siang terlalu lama bisa memicu penyakit stroke. 

Tidur yang cukup dan berkualitas memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas. 

Baca Juga: Mencegah Kanker Payudara, Ini Manfaat Nanas untuk Kesehatan Perempuan

Fakta menarik yang dirangkum dari NDTV menyebutkan bahwa tidur berlebihan sama berbahaya dengan kurang tidur. 

Orang yang tidur sembilan jam atau lebih per malam, 23% lebih mungkin terkena stroke dibandingkan orang yang tidur tujuh atau kurang dari delapan jam per malam. 

Menariknya lagi, tidur siang yang lebih lama juga tidak baik untuk kesehatan. 

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis Neurology menyebutkan orang yang rutin tidur siang selama lebih dari 90 menit, 25% lebih besar kemungkinannya terkena stroke dibandingkan orang yang tidur siang selama satu sampai 30 menit. 

Sedangkan, orang yang tidak tidur siang atau tidur selama 31 menit sampai satu jam di siang hari, tidak lebih mungkin terkena stroke dibandingkan orang yang tidur siang selama satu sampai 30 menit. 

Xiaomin Zhang, penulis penelitian dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Wuhan, Tiongkok menjelaskan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang dan tidur yang terlalu lama memberikan dampak buruk pada kolesterol dan meningkatkan ukuran lingkar pinggang, yang menjadi salah satu faktor stroke. 

"Tidur siang dan tidur dalam waktu lama mungkin menunjukkan gaya hidup tidak aktif yang secara keseluruhan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke," kata Zhang.

Sekedar info, penelitian ini melibatkan sekitar 31.750 orang di Tiongkok dengan usia rata-rata 62 tahun. Mereka tidak memiliki riwayat stroke atau masalah kesehatan lain saat awal penelitian. 

Peneliti mengikuti dan mengamati semua partisipan selama enam tahun. Hasilnya, selama waktu tersebut muncul 1.557 kasus stroke. 

Orang-orang yang sering tidur siang dalam waktu lama, 85 persen lebih mungkin terkena stroke dibandingkan orang-orang yang tidur siang dalam jumlah sedang. 

"Hasil ini menyoroti pentingnya tidur siang dan durasi tidur yang moderat serta menjaga kualitas tidur yang baik, terutama pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua," kata Zhang. 

Baca Juga: Jumlah Ideal Konsumsi Buah-Buahan agar Tak Memicu Penyakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×