Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sering berkeringat? Selain cuaca, ini makanan dan minuman yang bisa memicu produksi keringat berlebihan.
Selain udara yang panas, makanan atau minuman yang dikonsumsi ternyata bisa menyebabkan produksi keringat berlebihan, seperti makanan yang pedas dan kopi.
Baca Juga: Penyebab Keringat Berlebihan di Wajah dan Cara Mengatasinya
Menghindari makanan atau minuman tersebut bisa mengurangi produksi keringat, termasuk hanya dengan mengurangi porsinya.
Untuk lebih jelasnya, ketahui makanan pemicu keringat berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.
Makanan pemicu keringat berlebihan
Menurut LiveStrong, ada beberapa jenis minuman serta makanan pemicu keringat berlebihan yang perlu diketahui, seperti:
1. Makanan yang pedas
Makanan yang pedas mengandung capsaicin yang juga akan memicu produksi keringat pada tubuh.
Zat ini memberikan sinyal yang sama ketika tubuh mendapatkan paparan udara panas.
Keringat akan muncul sebagai respon alami tubuh untuk menurunkan suhu atau mendinginkan tubuh.
Makanan atau minuman yang panas Makanan dan minuman yang panas bisa membuat tubuh terasa hangat karena suhu tubuh juga meningkat.
Tubuh kemudian akan memproduksi keringat agar suhu di dalam tubuh juga menurun.
2. Makanan atau minuman yang mengandung kafein
Selain bisa membuat tubuh terhindar dari rasa kantuk, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah, suhu tubuh, dan aliran darah.
Kondisi ini kemudian akan membuat tubuh lebih berenergi, tetapi juga akan meningkatkan produksi keringat.
3. Minuman beralkohol
Minum minuman yang mengandung alkohol akan membuat tubuh terasa hangat atau panas sebagai efek sampingnya.
Hati akan bekerja lebih keras dan memproduksi panas ketika konsumsi minuman beralkohol semakin banyak sehingga tubuh akan semakin berkeringat.
4. Makanan atau minuman manis
Konsumsi makanan atau minuman yang manis bisa menyebabkan kenaikan gula darah dan memicu diabetes. Namun selain itu, Anda juga bisa mengalami hipoglikemia reaktif.
Kondisi ini terjadi ketika level gula darah tetap rendah meskipun sudah makan dan salah satu gejalanya adalah berkeringat secara berlebihan.
5. Makanan yang asin atau tinggi garam
Makanan yang asin atau tinggi garam bisa mengganggu aliran darah dan membuat jantung berdetak lebih cepat.
Kondisi ini kemudian akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menghabiskan banyak energi sehingga produksi keringat meningkat.
Konsumsi garam juga memicu keringat berlebih sebagai respon alami tubuh untuk mengeluarkannya lewat keringat.
6. Makanan yang mengandung daging
Tubuh memerlukan energi yang lebih banyak untuk mencerna daging sehingga memicu produksi keringat berlebih. Namun, beberapa orang cenderung berkeringat ketika makan daging.
Beberapa jenis minuman dan makanan tersebut bisa memicu keringat berlebihan sehingga perlu dihindari ketika berada dalam kondisi tertentu.
Menurut WebMD, Anda bisa menggunakan antiperspiran yang dijual secara bebas atau dengan resep dokter jika perlu kandungan yang lebih tinggi.
Antiperspiran akan menutup pori-pori dan menghentikan produksi keringat yang berlebihan untuk sementara.
Anda juga bisa melakukan prosedur medis, seperti botox, yang perlu disuntikkan secara teratur dalam waktu beberapa bulan untuk mengurangi keringat berlebih.
Dengan mengetahui minuman dan makanan pemicu keringat berlebihan tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, seperti menghindari atau mengurangi porsinya.
Baca Juga: Cara Membesarkan dan Mengencangkan Payudara Secara Alami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan Pemicu Keringat Berlebihan dan Cara Mengatasinya",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News