kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Awas, ini masalah kesehatan bila berat badan turun terlalu cepat


Minggu, 16 Agustus 2020 / 14:11 WIB
Awas, ini masalah kesehatan bila berat badan turun terlalu cepat
ILUSTRASI. Berat Badan. Ada sejumlah masalah kesehatan yang terjadi bila berat badan turun terlalu cepat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat memang terasa menyenangkan. Tapi, tahukah Anda jika hal tersebut juga bisa membahayakan kesehatan? 

Banyak riset membuktikan berat badan yang turut secara perlahan memiliki risiko kesehatan yang lebih sedikit. Sebaliknya, berat badan yang turun terlalu cepat bisa meningkatkan berbagai risiko masalah kesehatan. 

Baca Juga: Kasus corona di Gunungkidul 25 positif dalam sehari, 19 di antaranya pegawai Dinkes

Melansir Healthline, pola makan yang menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat biasanya rendah kalori dan nutrisi. Hal inilah yang bisa membuat kita berisiko mengalami banyak masalah kesehatan. 

Berikut gangguan kesehatan yang mengintai saat berat badan turun terlalu cepat: 
1. Hilangnya massa otot 
Berat badan yang turun bukan berarti jumlah lemak di tubuh juga turun. Hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan massa otot, apalagi jika berat badan turun terlalu cepat. Padahal, massa otot yang rendah mempercepat hilangnya otot terkait usia dan mengurangi kemampuan fisik. 

Kondisi ini juga meningkatkan risiko cedera dan kecacatan. Massa otot yang terlalu rendah juga bisa meningkatkan risiko osteoporosis, kematian dini, diabetes, dan sindrom metabolik. 

2. Tingkat metabolisme menurun 
Berat badan yang turun terlalu cepat juga bisa memperlambat tingkat metabolisme. Padahal, laju metabolisme turut menentukan berapa banyak kalori yang kita bakar setiap harinya. Tingkat metabolisme yang rendah membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. 

Baca Juga: Selain B12, vitamin-vitamin ini juga penting untuk tubuh, lo

Hal ini justru membuat tubuh menyimpan lemak lebih banyak dan membuat kita rentan mengalami berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. 

3. Kekurangan nutrisi 
Berat badan yang turun dengan cepat bisa jadi pertanda tubuh kurang mengonsumsi kalori. Hal ini bisa membuat kita berisiko kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi juga membuat kita rentan mengalami rambut rontok, kelelahan ekstrem, melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga tulang mudah rapuh. 

4. Meningkatkan risiko batu empedu 
Batu empedu adalah potongan material yang mengeras dan terbentuk di dalam kantong empedu. Terbentuknya batu empedu bisa menjadi efek samping akibat berat badan yang turun terlalu cepat. Pasalnya, kantong empedu melepaskan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak sehingga bisa dicerna. 

Baca Juga: 32 kawasan khusus pesepeda ditiadakan hari ini, Satpol PP tetap bersiaga

Jika kita tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup, maka kantong empedu tidak bisa mengeluarkan cairan pencernaan. Hal ini bisa memicu pembentukan batu empedu yang menyebabkan gangguan pencernaan. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Masalah Kesehatan yang Terjadi saat Berat Badan Turun Terlalu Cepat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×