kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,56   -6,79   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas! Ini 6 aktivitas yang bisa meningkatkan kadar gula darah


Selasa, 09 November 2021 / 16:07 WIB
Awas! Ini 6 aktivitas yang bisa meningkatkan kadar gula darah
ILUSTRASI. Gula darah


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin kadar gula darah tetap stabil? Hindari 6 aktivitas berikut ini. 

Penderita diabetes wajib mengelola kadar gula darah untuk mencegah komplikasi penyakit. 

Baca Juga: 6 Gejala sinusitis yang tidak boleh Anda abaikan

Mengutip dari NDTV, stres, gaya hidup, menu makanan yang buruk, dan siklus tidur yang tidak sehat bisa memperburuk kondisi diabetes. 

"Diabetes merupakan penyakit gaya hidup. Sementara gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk bisa menyebabkan diabetes tipe II, diet seimbang dan gaya hidup yang lebih baik bisa memainkan peran besar dalam mengelolanya," tulis Luke Coutinho, Pelatih Gaya Hidup Holistik dalam salah satu karyanya. 

Mengatasi diabetes tidak hanya dengan selektif mengonsumsi makanan tapi juga mengubah gaya hidup.

Anda ingin kadar gula darah tetap stabil? Hindari untuk melakukan kebiasaan berikut ini: 

1. Gaya hidup tidak bergerak 

Gaya hidup yang tidak bergerak alias tidak aktif sering dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan termasuk kenaikan berat badan dan gula darah. 

Tubuh yang aktif baik untuk mengelola kadar gula darah dan bisa meningkatkan kesehatan tubuh. 

Untuk Anda yang baru mau mencoba olahraga sebaiknya hindari olahraga berat pada hari pertama, sebab bisa terjadi penurunan gula darah secara tiba-tiba. 

2. Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat 

Lemak harus menjadi bagian penting dari diet harian Anda seperti nutrisi lainnya. 

"Berhentilah untuk mengutuk lemak. Jenis lemak yang salah dan terlalu banyak adalah penyebabnya (menaikkan kadar gula darah)," kata Countiho. 

Anda sebaiknya mengonsumsi lemak dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak murni yang baik untuk kesehatan jantung serta diabetes. 

3. Jarak makan terlalu panjang 

Bila Anda penderita diabetes, cobalah untuk meminimalkan jarak antara waktu makan. 

Jarak makan yang terlalu lama bisa membuat Anda makan lebih banyak. Hal tersebut bisa menyebabkan fluktuasi gula darah. 

Pakar kesehatan sering menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering. 

4. Terlalu banyak atau terlalu sedikit buah 

Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah-buahan dalam porsi sedang. Anda sebaiknya makan buah dengan perlahan dan kunyah dengan benar. 

5. Stres yang tidak terkendali 

Stres lebih berbahaya daripada pikiran Anda. Stres bisa memengaruhi hormon, kesehatan mental, serta kesehatan fisik. 

Stres kronis berbahaya bagi penderita diabetes. Menurut penelitian, stres bisa meningkatkan kadar gula darah dan memengaruhi kesehatan jantung Anda. 

6. Siklus tidur yang buruk 

Tidur mengatur berbagai fungsi tubuh selain memberikan istirahat bagi tubuh. 

Coutinho menjelaskan bahwa sebagian besar keseimbangan hormon terjadi saat Anda tidur.

Pakar kesehatan juga menyarankan untuk menambahkan beberapa bahan alami dalam diet diabetes. 

Bahan alami seperti kamu manis, kunyit, daun kari, oregano, dan lidah buaya baik untuk mengontrol gula darah. 

Baca Juga: 11 Cara alami menurunkan kolesterol jahat, tanpa konsumsi obat

Selanjutnya: Ini cara konsumsi kemangi untuk menurunkan gula darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×