Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Konsumsi buah dan sayuran secara rutin bagus untuk kesehatan. Namun jangan lupa untuk mencuci buah dan sayur sebelum makan. Bagaimana cara mencuci buah dan sayur yang benar?
Sayur dan buah-buahan adalah dua sumber makanan yang dibutuhkan tubuh. Berbagai vitamin dan zat antioksidan di dalamnya diperlukan tubuh dalam proses metabolisme.
Agar kandungan ini tak tercemar zat berbahaya apapun, Anda harus cermat dan tepat dalam mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsinya. Karena di bahan makanan ini rawan tercemar pestisida.
Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama yang sering disemprotkan ke tanaman buah dan sayur untuk menjaganya dari paparan hama. Pestisida sering menempel pada apel, pir, selada, bayam dan jenis buah serta sayuran lain.
Menurut penelitian, pestisida yang masuk ke dalam tubuh akan merusak sel tubuh dan menganggu kinerja organ tubuh. Jadi, pastikan Anda cuci dahulu buah dan sayur secara benar sebelum dimakan.
Mencuci buah dan sayur, terkadang tak bisa asal mengguyur dan mengusap saja. Diperlukan langkah ekstra agar seluruh lapisan pestisida luruh sempurna.
Gejala keracunan pestisida
Paparan pestisida dalam waktu lama bisa memicu beberapa gangguan kesehatan. Bahkan akan muncul gejala keracunan jika jumlah pestisida yang terkonsumsi cukup banyak.
Seperti dilansir dalam laman Medical News Today, gejala keracunan pestisida bisa bermacam-macam. Keracunan dalam kadar ringan biasanya memiliki gejala pusing, gelisah, diare, insomnia, iritasi pada mata, hidung, kulit dan tenggorokan.
Sedangkan keracunan dalam kadar sedang bisa menimbulkan gejala pandangan yang kabur, kebingungan, mual hingga muntah, dan detak jantung yang meningkat. Untuk keracunan dalam kadar berat, penderita bisa kehilangan kesadaran, gangguan pernapasan, atau luka bakar pada kulit.
Simak cara mencuci buah dan sayur agar bebas dari pestisida di halaman selanjutnya
Cara mencuci buah dan sayur untuk menghilangkan pestisida
Berikut cara mencuci sayur dan buah agar kandungan pestisida pergi:
1. Merendam dalam air garam
Cara pertama mencuci sayur dan buah agar tidak ada lagi kandungan pestisida adalah dengan merendam dalam air garam. Seperti diberitakan oleh laman Goodnet, merendam sayur dan buah di dalam air garam selama 20 menitan efektif untuk menghilangkan residu pestisida.
Setelah direndam air garam, bilas dulu dengan air bersih, baru sajikan atau oleh ke dalam beragam resep masakan.
2. Merendam dalam air cuka
Cara lain mencuci sayur dan buah agar tidak ada lagi kandungan pestisida adalah dengan merendamnya dalam larutan cuka. Merendam dalam larutan cuka dan air juga terbukti efektif melepas pestisida dari permukaan buah dan sayur.
Perbandingan yang tepat adalah 4 bagian air untuk 1 bagian cuka. Campur dan aduk keduanya, baru masukkan buah dan sayur ke dalamnya. Rendam selama 10 hingga 20 menit.
Perbandingan ini bisa Anda seimbangkan. Semisal 2:2 untuk hasil yang lebih kuat dan maksimal. Selain menghilangkan residu pestisida, cuka juga bisa mengusir bakteri dan serangga-serangga yang menempel di sela-sela sayuran.
3. Merendam dalam baking soda
Selain itu, cara mencuci sayur dan buah agar bebas dari pestisida adalah dengan menggunakan larutan baking soda. Larutkan 1 sendok teh baking soda ke dalam semangkuk air.
Aduk, baru kemudian masukkan buah dan sayuran yang ada. Rendam buah dan sayur selama 10 menitan baru bilas dengan bersih dengan air yang mengalir.
4. Mencuci dengan air dingin
Cara terakhir untuk mencuci buah dan sayur agar pestisida ini adalah cara yang paling sederhana. Yaitu Anda hanya membutuhkan air dingin atau air es.
Penelitian yang dilakukan di Connecticut Agricultural Experiment Station menemukan bahwa merendam sayur dan buah dalam air dingin bisa mengurangi kandungan pestisida yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Pestisida, Begini Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar ",
Penulis : Inten Esti Pratiwi
Editor : Inten Esti Pratiwi
Selanjutnya: Tak hanya obat hipertensi, makan sayuran ini untuk menurunkan darah tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News