Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengonsumsi alkohol bisa membuat Anda lebih dehidrasi. Beberapa jenis alkohol bahkan juga mengandung purin tinggi. Hal ini akan membebani kerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat.
Akibatnya kadar senyawa tersebut menjadi tinggi.
6. Konsumsi Lebih Banyak Serat
Mengonsumsi lebih banyak serat akan membantu tubuh untuk membuang asam urat. Selain itu, serat juga bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Memilih makanan berserat juga cenderung meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan risiko makan berlebihan.
Beberapa makanan kaya serat yang bisa ditambahkan dalam menu Anda, di antaranya:
- buah segar
- sayur segar
- gandum
- kacang-kacangan
Baca Juga: 4 Cara mengobati biduran, bisa pakai bahan alami
7. Kurangi Stres
Stres, kebiasaan tidur buruk, dan kurang olahraga bisa meningkatkan risiko peradangan. Peradangan sendiri dapat memicu tingkat asam urat tinggi.
Stres sendiri banyak dikaitkan dengan berbagai jenis gangguan tubuh. Anda bisa berlatih beberapa teknik pernapasan atau meditasi untuk mengurangi tingkat stres.
Selain itu, stres dan kurang tidur bak lingkaran setan. Stres bisa memicu kebiasaan tidur buruk, tapi kebiasaan tidur buruk juga membuat stres sulit diatasi.
Untuk mencoba mengatasinya, Anda bisa menghindari layar digital selama 2 hingga tiga jam sebelum tidur. Menghindari konsumsi kopi sebelum tidur juga bisa dilakukan.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 4 tahapan gejala asam urat yang patut diwaspadai