Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Meski asam urat kerap dikaitkan dengan makanan tinggi purin, tapi penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa gula bisa menjadi penyebab kondisi ini.
Para peneliti menemukan bahwa jenis gula olahan, terutama fruktosa, secara khusus bisa menyebabkan tingginya kadar asam urat. Ini karena penyerapan gula olahan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Cara sembuhkan asam urat agar tak gampang kambuh
Selain itu, makanan dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan sendiri bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Ini karena sel-sel lemak menghasilkan lebih banyak senyawa asam urat dibanding sel otot.
Setiap kenaikan berat badan akan membebani ginjal yang bertugas menyaring asam urat. Meski begitu, melansir dari Medical News Today, penurunan berat badan yang terlalu cepat juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga: Bukan musuh, ini manfaat kuning telur untuk kesehatan tubuh Anda
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengelola berat badan secara jangka panjang dan berkala. Mengubah pola hidup lebih sehat seperti lebi aktif, makan dengan gizi seimbang dan padat nutrisi juga bida dilakukan.
4. Minum Lebih Banyak Air
Minum banyak cairan dapat membantu kerja ginjal dalam menyaring asam urat dan membuangnya melalui urine. Air juga akan membantu membuang senyawa tersebut lebih cepat.
Anda bisa membawa botol air kemana pun. Mengatur alarm untuk mengingatkan minum juga bisa dilakukan.