Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Tomat, nanas, jeruk-jerukan
Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung.
Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas. Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.
4. Gorengan dan makanan berlemak
Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut. Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti:
- Jerohan dan lemak daging sapi, babi, kambing
- Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll.
- Keripik dan kerupuk
- Aneka saus dan mayones
Baca Juga: Buah-Buahan Ini Bagus Buat Kesehatan Gigi dan Mulut, Cek Apa Saja
5. Cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
6. Bawang putih, bawang bombay, cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).
Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Polio, Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya