kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Apa Itu Transplantasi Rambut? Ini Prosedur dan Komplikasinya


Jumat, 07 Januari 2022 / 09:54 WIB
Apa Itu Transplantasi Rambut? Ini Prosedur dan Komplikasinya
ILUSTRASI. Ilustrasi transplantasi rambut untuk kebotakan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/01/2012.


Penulis: Virdita Ratriani

Dirangkum dari Healthline, terdapat dua jenis prosedur transplantasi rambut yakni slit graft dan micrografts. 

Cangkok slit graft mengandung 4 sampai 10 helai rambut per cangkok. Sementara, cangkok micrografts mengandung 1 sampai 2 helai rambut per cangkokan tergantung jumlah yang dibutuhkan untuk transplantasi rambut. 

Baca Juga: 5 Kandungan Gizi dalam Makanan Sehat yang Perlu Anda Ketahui

Siapa saja yang membutuhkan transplantasi rambut? 

Berikut adalah siapa saja yang membutuhkan transplantasi rambut:

  • Pria dengan pola kebotakan pria
  • Wanita dengan rambut menipis
  • Serta seseorang yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera kulit kepala

Namun, transplantasi rambut tidak disarankan untuk seseorang dengan kondisi berikut ini:

  • Wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala
  • Orang yang tidak memiliki cukup rambut yang bisa digunakan untuk transplantasi rambut
  • Orang yang memiliki bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi
  • Orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi

Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Makanan Sehat untuk Tubuh. Ini Penjelasannya




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×