Penulis: Tiyas Septiana
TBC Paru-Paru - Salah satu penyakit berbahaya saluran pernapasan yang menyerang paru-paru adalah Tuberkulosis atau TBC (TB) paru-paru.
Paru-paru merupakan organ dalam yang penting bagi manusia. Fungsi utama dari organ ini adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
Jika organ ini terinfeksi penyakit, maka proses pernapasan bisa terganggu dan tentunya akan berpengaruh pada organ-organ lainnya.
Salah satu penyakit yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru adalah TBC yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosa.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kolesterol Melonjak Naik Dilihat dari Kaki, Perhatikan Gejalanya Ini
Dokter PLK Universitas Airlangga (Unair), dr. Rima Dwi Yanantika, menjelaskan jika bakteri ini bisa menyerang organ lainnya.
“Bakteri ini bisa menyerang paru-paru, juga organ di luar paru-paru. Penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri yang menyerang paru-paru, disebut TBC paru,” jelas dokter Rima seperti dikutip dari situs Unair (12/9).
Penyebab dan gejala umum TBC
Dokter Rima menjelaskan, ada tiga macam kondisi yang terjadi setelah bakteri penyebab TB menyerang paru-paru, yaitu:
1. Bakteri menginfeksi kemudian mati karena sistem imun sedang baik.
2. Bakteri menginfeksi saat sistem imun baik namun bakteri tidak mati tetapi tertidur atau dorman.
3. Bakteri menginfeksi saat sistem imun lemah dan mengakibatkan timbul gejala penyakit TBC.
Pada kondisi yang ketiga penyakit disebut dengan TBC laten dimana penyakit bisa aktif saat imun melemah. Hal ini menjadi fokus pemerintah untuk menangani lebih lanjut.
Gejala-gejala umum penyakit TBC, menurut dokter Rima, yang pertama adalah Batuk. Namun tidak semua batuk bisa menyebabkan TBC.
“Untuk penyakit TBC, batuknya berbeda dengan batuk alergi, karena batuknya penderita TBC tidak sembuh selama lebih dari 7 hari sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dahak,” jelasnya
Gejala-gejala lain dari penyakit TBC selain batuk yang perlu diwaspadai yakni:
- Demam yang tidak terlalu tinggi
- Badan berkeringat saat malam hari
- Sesak napas
- Mual
- Tidak nafsu makan
- Berat badan turun
Baca Juga: 3 Khasiat Pala Buat Kesehatan Selain Sebagai Rempah Masakan, Cek Apa Saja
Gejala sesak napas pada penderita TBC sedikit mirip dengan penderita penyakit asma namun ada perbedaan penyebab gangguan ini.
Dokter Risma menjelaskan, sesak napas pada asma disebabkan penyempitan saluran napas. Sedangkan pada TBC, disebabkan oelh bakteri yang sama-sama menyebabkan gejala sesak napas.
Tahap pengobatan penyakit TBC
Dokter Risma memaparkan, ada beberapa tahapan dalam pengobatan penyakit TBC. Hal tersebut dimulai dengan uji dahak dan TCM.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian obat dengan pemantauan tenaga medis dan pemantauan dahak secara berkala.
Dia menyarankan, jika masyarakat mengalami gejala-gejala penyakit TBC seperti yang disebutkan sebelumnya, segera melakukan pemeriksaan.
"Dan apabila dinyatakan menderita penyakit TBC, kemudian berobat, tapi belum ada perubahan, sebaiknya kontrol lagi sampai tuntas, tetap patuh minum obat. Jangan berhenti sampai di situ saja,” ucap dokter Rima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News